Kamis, 24 Desember 2009

BILA AL QUR'AN BISA BICARA

BILA AL QUR'AN BISA BICARA

Allah SWT berfirman:
"Berkatalah Rasul, "Ya Tuhanku, sesungguhnya kaumku menjadikan Al Qur'an ini suatu yang tidak diacuhkan". (Al-Quran Surat Al-Furqan,25:30)

Saudaraku, seandainya Al-Quran bisa ngomong, dia akan berbicara:


“Waktu Engkau masih kanak-kanak, Kau laksana kawan sejatiku

Dengan wudu' aku Kau sentuh dalam keadaan suci

Aku Kau pegang, Kau junjung dan Kau pelajari

Aku Engkau baca dengan suara lirih ataupun keras setiap hari

Setelah usai Engkaupun selalu menciumku mesra


Sekarang Engkau telah dewasa...

Nampaknya Kau sudah tak berminat lagi padaku...

Apakah aku bacaan usang yang tinggal sejarah...

Menurutmu barangkali aku bacaan yang tidak menambah pengetahuanmu

Atau menurutmu aku hanya untuk anak kecil yang belajar mengaji saja?

Sekarang aku Engkau simpan rapi sekali hingga kadang Engkau lupa dimana menyimpannya

Aku sudah Engkau anggap hanya sebagai perhiasan rumahmu

Kadangkala aku dijadikan mas kawin agar Engkau dianggap bertaqwa

Atau aku Kau buat penangkal untuk menakuti hantu dan syetan

Kini aku lebih banyak tersingkir, dibiarkan dalam kesendirian dalam kesepian

Di atas lemari, di dalam laci, aku Engkau pendamkan.

Dulu...pagi-pagi...surah-surah yang ada padaku Engkau baca beberapa halaman

Sore harinya aku Kau baca beramai-ramai bersama temanmu di surau.....

Sekarang... pagi-pagi sambil minum kopi...Engkau baca Koran pagi atau nonton berita TV

Waktu senggang..Engkau sempatkan membaca buku karangan manusia

Sedangkan aku yang berisi ayat-ayat yang datang dari Allah Yang Maha Perkasa.

Engkau campakkan, Engkau abaikan dan Engkau lupakan...

Waktu berangkat kerjapun kadang Engkau lupa baca pembuka surahku (Basmalah)

Diperjalanan Engkau lebih asyik menikmati musik duniawi

Tidak ada kaset yang berisi ayat Alloh yang terdapat padaku di laci mobilmu

Sepanjang perjalanan radiomu selalu tertuju ke stasiun radio favoritmu

Aku tahu kalau itu bukan Stasiun Radio yang senantiasa melantunkan ayatku

Di meja kerjamu tidak ada aku untuk Kau baca sebelum Kau mulai kerja

Di Komputermu pun Kau putar musik favoritmu

Jarang sekali Engkau putar ayat-ayatku melantun

E-mail temanmu yang ada ayat-ayatkupun kadang Kau abaikan

Engkau terlalu sibuk dengan urusan duniamu

Benarlah dugaanku bahwa Engkau kini sudah benar-benar melupakanku

Bila malam tiba Engkau tahan nongkrong berjam-jam di depan TV

Menonton pertandingan Liga Italia , musik atau Film dan Sinetron laga

Di depan komputer berjam-jam Engkau betah duduk

Hanya sekedar membaca berita murahan dan gambar sampah

Waktupun cepat berlalu...aku menjadi semakin kusam dalam lemari

Mengumpul debu dilapisi abu dan mungkin dimakan kutu

Seingatku hanya awal Ramadhan Engkau membacaku kembali

Itupun hanya beberapa lembar dariku

Dengan suara dan lafadz yang tidak semerdu dulu

Engkaupun kini terbata-bata dan kurang lancar lagi setiap membacaku.

Apakah Koran, TV, radio , komputer, dapat memberimu pertolongan ?

Bila Engkau di kubur sendirian menunggu sampai kiamat tiba

Engkau akan diperiksa oleh para malaikat suruhan-Nya

Hanya dengan ayat-ayat Allah yang ada padaku Engkau dapat selamat melaluinya.

Sekarang Engkau begitu enteng membuang waktumu...

Setiap saat berlalu...kuranglah jatah umurmu...

Dan akhirnya kubur sentiasa menunggu kedatanganmu..

Engkau bisa kembali kepada Tuhanmu sewaktu-waktu

Apabila malaikat maut mengetuk pintu rumahmu.

Bila aku Engkau baca selalu dan Engkau hayati...

Di kuburmu nanti....Aku akan datang sebagai pemuda gagah nan tampan

Yang akan membantu Engkau membela diri

Bukan koran yang Engkau baca yang akan membantumu Dari perjalanan di alam akhirat

Tapi Akulah "Qur'an" kitab sucimu

Yang senantiasa setia menemani dan melindungimu

Peganglah aku lagi . .. bacalah kembali aku setiap hari

Karena ayat-ayat yang ada padaku adalah ayat suci

Yang berasal dari Alloh, Tuhan Yang Maha Mengetahui

Yang disampaikan oleh Jibril kepada Muhammad Rasulullah.

Keluarkanlah segera aku dari lemari atau lacimu...

Jangan lupa bawa kaset yang ada ayatku dalam laci mobilmu

Letakkan aku selalu di depan meja kerjamu

Agar Engkau senantiasa mengingat Tuhanmu

Sentuhilah aku kembali...

Baca dan pelajari lagi aku....

Setiap datangnya pagi dan sore hari

Seperti dulu....dulu sekali...

Waktu Engkau masih kecil , lugu dan polos...

Di surau kecil kampungmu yang damai

Jangan aku Engkau biarkan sendiri....

Dalam bisu dan sepi....

Mahabenar Allah, yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana.”



Allah berfirman:
“Sesungguhnya Al Qur'an ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi khabar gembira kepada orang-orang Mu'min yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar.” ( Al-Quran Surat Al-Isra’,17:09)

Rasulullah Saw bersabda:
“Bacalah Al Quran …sesungguhnya ia akan datang pada hari kiamat sebagai syafaat (pembela) bagi pembacanya” (HR.Muslim)

“Barang siapa yang membaca satu huruf dari Al Quran maka baginya satu kebaikan dan kebaikan berlipat sepuluh kali”(HR.At Tirmidzi)


(Penulis: Kang Imam Puji Hartono, semoga Allah memberkahinya selalu dengan beberapa tambahan ayat dan hadits)

Senin, 21 Desember 2009

BAGAIMANA HIDUP BAHAGIA


BAGAIMANA HIDUP BAHAGIA

Salam Hikmah...
Assalaamu 'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh
Salam Sejahtera...

Sahabat Hikmah...
Ada sesseorang yang selalu resah dan gelisah dalam hidupnya menemui seorang bijak dan berkata:
"Guru, saya tidak pernah mendapatkan KEBAHAGIAAN dalam hidupku....
Tolong ajarkan saya agar HIDUPKU SELALU BAHAGIA !"

Orang bijak itu menjawab:
" Kebahagiaan itu sebenarnya tidak perlu kau cari....Kebahagiaan itu ada pada dirimu sendiri. Tapi kamu dapat belajar untuk menemukannya"

''Berapa lamakah waktu yang saya butuhkan untuk memperoleh kebahagiaan ?''

Orang bijak itu memandang si anak muda kemudian menjawab,
''Kira-kira sepuluh tahun.''

Mendengar hal itu anak muda tadi terkejut,
''Begitu lama?'' tanyanya tak percaya.

''Tidak,'' kata si orang bijak,
''Saya keliru. Engkau membutuhkan 20 tahun.''

Anak muda itu bertambah bingung.
''Mengapa Guru lipatkan dua,?'' tanyanya keheranan.

Orang bijak kemudian berkata,
''Coba pikirkan, dalam hal ini mungkin engkau membutuhkan 30 tahun.''

Apa yang terlintas dalam pikiran Anda ketika membaca cerita di atas?
Tahukah Anda mengapa semakin banyak orang muda itu bertanya,
semakin lama pula waktu yang diperlukannya untuk mencapai kebahagiaan?

Lantas,
bagaimana cara kita mendapatkan kebahagiaan?

Sebagaimana yang telah banyak disampaikan,
kebahagiaan hanya akan dicapai
kalau kita mau melakukan perjalanan KE DALAM.

Namun,
itu semua tidak dapat Anda peroleh dengan cuma-cuma.
Anda harus mau MEMBAYAR HARGANYA.

Agar lebih mudah kita gunakan analogi sebuah toko.
Nama toko itu adalah ''TOKO KEBAHAGIAAN''

Di sana tidak ada barang yang bernama 'Kebahagiaan'' karena
''Kebahagiaan'' itu sendiri TIDAK DIJUAL.

Namun,
toko ini menjual semua barang yang merupakan
unsur-unsur pembangun kebahagiaan, antara lain:
KESABARAN,
KEIKHLASAN,
RASA SYUKUR,
KASIH SAYANG,
KEJUJURAN,
KEPASRAHAN KEPADA TUHAN dan
RELA MEMAAFKAN.

Inilah ''barang-barang'' yang Anda perlukan untuk mencapai kebahagiaan.

Tetapi,
berbeda dari toko biasa, toko ini tidak menjual produk jadi.
Yang dijual di sini adalah BENIH.

Jadi, kalau Anda tertarik untuk Membeli ''Kesabaran''
Anda hanya akan mendapatkan ''Benih Kesabaran.''

Karena itu,
segera setelah Anda pulang ke rumah Anda harus Berusaha Keras
untuk Menumbuhkan Benih tersebut Sampai ia Menghasilkan BUAH KESABARAN.

Setiap Benih yang Anda beli di toko tersebut Mengandung
Sejumlah Persoalan yang Harus Anda Pecahkan.

Hanya bila Anda MAMPU Memecahkan Persoalan tersebut,
Anda akan Menuai Buahnya.

Benih yang dijual di toko itu juga bermacam-macam tingkatannya.
''Kesabaran Tingkat 1,''
misalnya, berarti menghadapi kemacetan lalu lintas atau
pengemudi bus yang ugal-ugalan.

''Kesabaran Tingkat 2''
berarti menghadapi orang yang sewenang-wenang atau
orang yang suka memfitnah.

''Kesabaran Tingkat 3'',
misalnya, adalah menghadapi keluarga Anda yang sendiri.

Menu yang lain misalnya ''BERSYUKUR''
''Bersyukur Tingkat 1''
adalah bersyukur di kala SENANG, sementara

''Bersyukur Tingkat 2''
adalah bersyukur di kala SUSAH.

''KEJUJURAN Tingkat 1,''
misalnya,
kejujuran dalam Kondisi Biasa, sementara

''Kejujuran Tingkat 2''
adalah kejujuran dalam Kondisi TERANCAM.

Inilah sebagian produk yang dapat dibeli di ''Toko Kebahagiaan''.

Setiap produk yang dijual di toko tersebut Berbeda-beda Harganya
sesuai dengan KUALITAS KARAKTER yang Ditimbulkannya.

Yang TERMAHAL ternyata adalah ''KESABARAN'' karena
kesabaran ini merupakan Bahan Baku dari
Segala Macam Produk yang Dijual di sana.

Seorang filsuf pernah mengatakan,
''Apa yang Kita Peroleh dengan TERLALU MUDAH PASTI KURANG Kita HARGAI.
Hanya Harga yang MAHAL-lah yang Memberi NILAI kepada SEGALANYA.
Tuhan Tahu Bagaimana MEMASANG Harga yang Tepat pada Barang-barangnya.''

Dengan cara pandang seperti ini kita akan menghadapi masalah secara berbeda.
Kita akan Bersahabat dengan Masalah.
Kita pun akan Menyambut Setiap Masalah yang Ada dengan
Penuh KEGEMBIRAAN karena Dalam Setiap Masalah Senantiasa Terkandung
''OBATdan VITAMIN'' yang Sangat Kita Butuhkan.

Dengan demikian Anda akan BERTERIMA KASIH kepada
Orang-orang yang Telah Menyusahkan Anda karena
Mereka Memang ''diutus'' untuk Membantu Anda.

Pengemudi yang ugal-ugalan, orang yang jahat,
orang yang sewenang-wenang adalah
Peluang untuk MEMBENTUK Kesabaran.

Penghasilan yang Pas-pasan adalah
peluang untuk MENUMBUHKAN RASA SYUKUR.

Suasana yang Ribut dan Gaduh adalah
Peluang untuk MENUMBUHKAN KONSENTRASI.

Orang-orang yang TAK TAHU BERTERIMA KASIH adalah
Peluang untuk Menumbuhkan PERASAAN KASIH Tanpa Syarat.

Orang-orang yang MENYAKITI Anda adalah
Peluang untuk MENUMBUHKAN Kualitas RELA MEMAAFKAN.

Sebagai penutup Marilah kita Renungkan ungkapan berikut ini:

''Aku memohon Kekuatan dan
Tuhan memberiku Kesulitan-kesulitan untuk Membuatku KUAT.

Aku memohon Kebijaksanaan dan
Tuhan memberiku Masalah untuk Diselesaikan.

Aku memohon Kemakmuran dan
Tuhan memberiku TUBUH dan OTAK untuk Bekerja.

Aku memohon Keberanian dan
Tuhan memberiku berbagai BAHAYA untuk aku Atasi.

Aku memohon Cinta dan
Tuhan memberiku Orang-orang yang Bermasalah untuk Aku Bantu.

Aku mohon Berkah dan
Tuhan memberiku berbagai Kesempatan.

Aku Tidak Memperoleh Apapun yang Aku Inginkan,
tetapi Aku MENDAPATKAN Apapun yang Aku BUTUHKAN.''

(Kamila Vyndarti)
*KV-11/03/09*

Sabtu, 10 Oktober 2009

MUSIBAH SEBAGAI KASIH SAYANG ALLAH




MUSIBAH SEBAGAI KASIH SAYANG ALLAH
Oleh Dr. Aidh Al-Qarni

Musibah itu akan mendekatkan anda kepada Allah,
Mengajarkan anda untuk berdoa,
Menghilangkan kesombongan anda, sikap ujub dan kebanggaan

Bertakwalah kepada Allah,
Dan serahkanlah segala urusan kepada-Nya,
Ridhalah terhadap hukumnya, mengadulah kepada-Nya,
Mengadulah kepada-Nya dan berpeganglah kepada-Nya,
Karena dialah yang mencukupimu

Bersikap Optimislah, dan jangan putus asa.
Serta berbaik sangkalah kepada Rabb-mu
Serta harapkanlah segala kebaikan
Dan keindahan dari-Nya

Semua kesulitan yang menimpamu,
Akan mendapatkan pahalanya dari Allah SWT
Baik berupa kesulitan, kegelisahan, kesedihan,
Kelaparan, kemiskinan, penyakit, utang dan musibah

Seorang yang beriman tidak bersedih dengan Kehilangan dunia
Dan tidak memberikan perhatian terhadapnya,
Dan tidak merasa gentar menghadapi bencana dunia,
Karena dunia itu akan hilang, pergi,hina dan lenyap

Apa yang menimpa anda tidak akan meleset dari anda
Dan apa yang tidak menimpa anda tidak akan mengenai anda
Takdir Allah SWT, telah ditetapkan bagi yang akan anda hadapi dalam kehidupan
Dan tidak ada kuasa bagi anda untuk mengubah takdir Allah

Janganlah merasa gncang ketika menghadapi kesulitan
Karena hal itu akan menguatakan hati anda
Membuat anda merasakan rasa kesembuhan
Mengencangkan daya tahan anda
Mengangkat kedudukan anda
Dan memperlihatkan kesabaran anda

Ridha dengan takdir menyelamatkan hati dari tipu daya
Kerusakan, perasaan benci dan marah, sikap tidak bersyukur
Juga rasa bosan , gelisah dan jemu

Jika anda mendapat musibah, maka gambarkanlah musibah itu lebih besar dari itu
Niscaya hal itu akan menjadi ringan bagi anda
Dan pikirkanlah betapa cepatnya musibah itu hilang
Dan seandainya tidak ada beratnya kesulitan,
Niscaya kebahagiaan ketenangan itu
Tidak ada yang mengharapkannya

Dalam musibah itu terdapat empat seni
Yaitu mencari pahala dari Allah
Berteman dengan kesabaran,
Berzikir dengan baik dan
Menunggu kelembutan dari Allah SWT

Jangan lupakan Firman Allah SWT
"CUKUPLAH ALLAH MENJADI PENOLONG KAMI
DAN ALLAH ADALAH SEBAIK-BAIK PELINDUNG (Qs Ali Imran : 173)
Sungguh keyakinan seperti inilah yang bisa memadamkan kobaran api ketika kebakaran,
Menyelamatkan orang yang hampir tenggelam dan
Menunjukkan jalan kepada orang yang tersesat.
Ayat tersebut juga mengandung perjanjian yang teguh
Antara manusia dan Allah SWT

Kenikmatan dunia hanyalah fatamorgana
Penderitaan atau musibah adalah penghapus dosa
Kemarahan adalah api yang menghanguskan
Waktu kosong adalah kerugian
Ibadah adalah perniagaan

Apa yang menurutmu menyusahkan pada awalnya
Boleh jadi justru menghasilkan kebahagiaan pada akhirnya
Seperti mendung dilangit yang awalnya berkecamuk kilat dan petir yang menakutkan
Tetapi akhirnya adalah butiran-butiran hujan yang membawa penghidupan.

Siapakah yang dapat megabulkan permintaan orang yan sedang diintai bahaya?
Siapakah yang menyelamatkan seorang yang hampir tenggelam -
ketika dia berteriak minta tolong?
Siapakah yang akan menghilangkan kesempitan dan penderitaan?
Dialah Allah SWT

"JANGANLAH KAMU BERDUKA CITA, SESUNGGUHNYA ALLAH BESERTA KITA (At-taubah :40).
Sesungguhnya dia maha melihat kita,
Mendengar ucapan-ucapan kita
Menolong kita dari para musuh
Memudahkan kesulitan kita dan
Mengungkapkan hal-hal yang belum kita ketahui

"... DAN JANGANLAH KAMU BERPUTUS ASA DARI RAHMAT ALLAH (Yusuf :87)
Sesungguhnya pertolongan Allah SWT itu sangat dekat
Kasih sayangnya cepat, Kemuliaannya Maha Luas.
Anugerahnya meliputi segalanya dan
Kemudahan darinya pasti akan tiba

(Aidh Al Qarni)
=BC/08/10/09=

Selasa, 06 Oktober 2009

ALLAH TELAH MEMILIH KITA


SAATNYA BERAMAL DAN BERBAGI KASIH SAYANG
(ALLAH TELAH MEMILIH KITA)
Oleh Bulan Cahaya

ALLAHU AKBAR....ALLAHU AKBAR...ALLAHU AKBAR
Gema takbir terdengar ditengah jeritan tangis kepiluan,
dan Kesakitan saudara-saudara kita yang tertimpa musibah
Penuh kepasrahan... penuh penyerahan... penuh pengharapan...
Merindingkan bulu roma pendengarnya
Meneteskan air mata yang melihatnya...menyayat hati... menyentak jiwa
Hati kitapun tergetar...Ikut merasakan "KESAKITAN", KEPILUAN dan "RINTIHAN MEREKA
Dari bibir kita terucap Istighfar, Tasbih, Doa...

Subhanallah....
Sesungguhnya Allah menolong hamba-hamba-NYA
MELALUI HAMBA-nya JUGA

ALLAH telah MEMILIH KITA menjadi 'HAMBA PILIHAN-NYA"
Allah lah yang telah mengetuk hati kita
Allah lah yang menggetarkan jiwa kita
Allah lah yang meneteskan air mata kita
Allah bangunkan jiwa kita dari keterlenaan
Untuk membantu saudara kita

Subhanallah... Allahu Akbar
Allah memilih kita menjadi hamba pilihan-NYA
Menebarkan kasih sayang sesama..
Allah memilih kita menjadi KEPANJANGAN TANGAN-NYA
Allah memberikan kekuatan pada kita
Untuk menguatkan saudara kita...

Allahu Akbar...
Allah memberikan “Kesempatan tangan kita"
Menjadi saksi di Yaumil Akhir Nanti...
"Tangan yang berbuat Kebaikan"
Tangan yang menolong saudaranya
Tangan yang TERULUR berbagi rezeki dari-NYA
YANG DISIMPAN JADI TABUNGAN KITA...

Allah memberikan kesempatan kita
Berbuat Mulia dengan Menolong orang lain
Allah Sedang MEMULIAKAN KITA

Tergetar jiwa ini...Tercekat hati ini... Bersyukur hati ini
melihat berbagai Etnis dan golongan
Bahu membahu, tolong menolong dari berbagai penjuru dunia
Bahkan mereka tidak mengenal mereka yang ditolongnya
Ketulusan hati dan Empati membuktikan
Masih ada Kasih sayang dalam Sanubari
Keindahan sejati
Bentuk amalan dan Kasih Sayang yang hanya
berlandaskan Ridha Allah semata, tanpa mengharapkan pujian
Cinta kasih dari Hati yang paling dalam
Semata mengharap Ridha Allah
Allah SEDANG MEMULIAKAN MEREKA
HAMBA-NYA YANG PENUH KASIH SAYANG

Dan ALLAHPUN SEDANG MEMULIAKAN KITA
Allah memilih kita menjadi HAMBA PILIHANNYA
YANG BERBUAT KEBAIKAN DAN MENEBARKAN KASIH SAYANG

Mari kita bantu mereka
Kita tebarkan kasih sayang kepada semua orang
Kita jadikan tangan kita saksi di yaumil akhir
Kita jadikan harta kita jawaban menggembirakan ketika "dihisab kelak"
Kita jadikan kaki kita "yang melangkah" menuju Surga-NYA
Kita jadikan diri kita orang-orang yang mendapatkan perlindungan-
Dihari kiamat disaat tidak ada perlindungan lain
kecuali perlindungan Dari-NYA...

Allah telah memberikan kesempatan
Saat inilah kesempatan kita gunakan sebaik-baiknya
ALLAH TELAH MEMILIH KITA

Diriwayatkan dari Abu Hurairah dari Rasulullah SAW, beliau bersabda ...
"SUNGGUH ALLAH SWT BERFIRMAN PADA HARI KIAMAT, DIMANA ORANG-ORANG YANG BERCINTA KASIH KARENA AKU?, DEMI KEPERKASAANKU DAN KETINGGIANKU, HARI INI AKU BERIKAN AWAN UNTUK MEREKA BERTEDUH PADA WAKTU ORANG TIDAK ADA LAGI TEMPAT BERTEDUH KECUALI DARIKU"

Duka mereka adalah duka kita
Sakit mereka adalah sakit kita
Tangis mereka adalah tangis kita
Jeritan yang menyayat pilu menyayat hati kita

Mari sama-sama kita hapuskan airmata itu
Kita ringankan beban itu
Kita bantu apa yang bisa kita lakukan
Allah akan memberi kita 'KEKUATAN-NYA"
Untuk kita berbuat

Diriwayatkan dari Anas bin Malik r.a, Bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“SESUNGGUHNYA ALLAH ITU MEMPUNYAI PARA HAMBA YANG BESOK DI HARI KIAMAT DISEDIAKAN BAGI MEREKA ITU BEBERAPA MIMBAR SERTA MEREKA ITU DUDUK DIATAS MIMBAR –MIMBAR ITU. MEREKA ADALAH KAUM ATAU KELOMPOK YANG PAKAIANNYA CAHAYA DAN WAJAH-WAJAHNYA JUGA CAHAYA. MEREKA ITU BUKAN PARA NABI DAN BUKAN PARA SYUHADA, BAHKAN PARA NABI DAN PARA SYUHADA IRI KEPADA MEREKA”

Para Sahabat lantas bertanya, “WAHAI RASULULLAH ,SIAPAKAH MEREKA ITU?”

Beliau menjawab . “MEREKA ADALAH ORANG-ORANG YANG BERCINTA KASIH KARENA ALLAH, ORANG-ORANG YANG SALING KUNJUNG-MENGUNJUNGI KARENA ALLAH DAN ORANG-ORANG YANG BERGAUL DENGAN BAIK KARENA ALLAH”.

Berbuatlah kebaikan dan tebarkanlah kasih sayang kepada semua orang, niscaya suatu saat buah kebaikan tersebut akan kita peroleh di kemudian hari.

Wallahualam bishowab
=BC/03/10/09=

JANGAN EGOIS...!


JANGAN EGOIS...!

Salam Hikmah...
Assalaamu ’alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuh.
Salam sejahtera...

Sahabat Hikmah...
Saya ingin melanjutkan dialog antara Salma pengusaha yang sholehah dengan anak keduanya yang bernama Nida yang berumur 10 tahun berkaitan dengan datangnya musibah gempa yang menimpa saudara-saudara kita di Sumatera..

”Bu...mengapa Allah tetap memberikan gempa, tsunami, banjir atau musibah lain...padahal di wilayah itu tidak semuanya orang-orang yang senang berbuat dosa?

Salma berpikir sejenak...dan menjawab:
”Iya nak ....Allah tetap memberi musibah kepada suatu wilayah, walaupun di wilayah itu ada orang-orang yang sholeh, tetapi kesolehannya hanya untuk dirinya sendiri.”

”Mereka tidak saling nasehat-menasehati satu sama lain ...APABILA MEREKA MELIHAT KEMUNKARAN MEREKA MEMBIARKANNYA.”

”Makanya Allah berfirman dalam Al Quran surat Al Anfal ayat 25

yang artinya:
”Dan PELIHARALAH DIRIMU daripada FITNAH (bencana, musibah, adzab) yang TIDAK HANYA KHUSUS MENIMPA ORANG-ORANG ZHALIM SAJA diantara kamu. Dan ketahuilah bahwa Allah AMAT KERAS SIKSAANNYA.”

Nida mengangguk-angguk dan bertanya lagi :
” Jadi kita tidak cukup hanya beriman, beribadah dan beramal sholeh saja ya Bu...?

Salma menjawab :
”Iya nak...dalam beribadah dan beramalpun kita tidak boleh EGOIS, hanya mikirin diri sendiri saja yang masuk Surga...tetapi kita punya kewajiban MENGAJAK orang lain untuk MASUK SURGA BERSAMA-SAMA dengan MENGAJAK KE JALAN ALLAH.....dan MENCEGAH orang lain MASUK NERAKA dengan MENGINGATKAN dan MENCEGAH mereka BERBUAT DOSA.”

”Kamu ayatnya sudah hapal nak....karena biasa kamu baca...yaitu dalam surat Al ’Ashr

yang artinya:
”Demi MASA.... Sesungguhnya manusia itu BENAR-BENAR berada dalam KERUGIAN, kecuali orang-orang yang BERIMAN dan MENGERJAKAN AMAL SHALEH dan NASEHAT MENASEHATI supaya mentaati KEBENARAN dan NASEHAT MENASEHATI supaya menetapi KESABARAN.”

Demikian dialog sederhana antara ibu dan anak yang mengandung hikmah yang besar untuk kita semua.

Jadi....Allah menuntut kita....
TIDAK EGOIS DAN PEDULI DENGAN SAUDARA-SAUDARA KITA ...
BANTU SAUDARA KITA YANG SEDANG TERTIMPA MUSIBAH...
CINTAI SAUDARA KITA YANG BELUM MENGERTI HIKMAH...
AJAK MEREKA KE JALAN ALLAH.

Dan MARI...
SELAMAT DARI BENCANA BERSAMA-SAMA...
SELAMAT DARI SIKSA NERAKA BERSAMA-SAMA...
SELAMAT MASUK SURGA BERSAMA-SAMA...
AMIEN.....
ITULAH..... INDAHNYA KEBERSAMAAN...


Wallahu a’lam bishowab
Wassalam

OFA

SEMUANYA MILIK ALLAH II


SEMUANYA MILIK ALLAH II

Salam Hikmah...
Assalaamu ’alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuh.
Salam sejahtera...

Sahabat Hikmah...
Berkaitan dengan datangnya musibah gempa yang menimpa saudara-saudara kita di Sumatera, saya ingin menceritakan dialog antara Salma pengusaha yang sholehah dengan anak keduanya yang bernama Nida yang berumur 9 tahun.

Pada waktu Salma menyaksikan TV yang memberitakan gempa di Sumatera…
Nida anaknya bertanya :

”Bu...mengapa Allah jahat ya...?

”Mengapa Allah jahat nak ....? jawab Salma.

”Iya...Allah jahat...kan musibah-musibah di Indonesia Allah yang buat ...?
Allah memberi musibah terus-terusan kepada kita orang Indonesia yang mayoritas Muslim. Kenapa begitu sih Bu?” Demikian pikir Nida.

Salma menghampiri anaknya dan menjawab :
”Nak...Allah tidak jahat, justru Allah sayang sama kita...”

Nida memotong ...”Kok sayang malah memberi musibah?”

” Iya nak... kita hidup di DUNIA ini hanya SEMENTARA dan menjadi UJIAN saja buat kita.”

”AKHIRATlah SEBENAR-BENARNYA KEHIDUPAN...disana kita akan hidup KEKAL selama-lamanya”

”Allah telah menciptakan bumi yang terhampar luas dan langit yang tak terbatas...
beserta semua isinya....SEMUANYA UNTUK MANUSIA Sayang...”

”Jadi SEMUANYA MILIK ALLAH...dan dipersembahkan untuk Kita sayang...”

”Dan Allah berbuat kepada kita sesuai kehendak-Nya....ada yang dimatikan dengan sakit, kecelakaan atau dengan musibah banjir, tsunami, atau gempa...”

”Mereka semua akan dihitung sesuai dengan amal ibadahnya....jadi kalau pas meninggal di dalam KHUSNUL KHOTIMAH maka BERBAHAGIALAH dia."


”Buat yang selamat dari musibah akan menjadi ujian kesabaran mereka”

”Buat yang tidak terkena musibah akan menjadi ujian.... apakah kita peduli kepada mereka.... dan menjadi ladang amal kita”

”Dan agar kita ingat bahwa Allah berhak mengambil dan berbuat sesuai kehendak-Nya terhadap apa yang dimiliki-Nya”

”Karena SEMUANYA adalah MILIK ALLAH”

”Agar kita MENGAKUI ITU.... dan BERSYUKUR atas nikmat-nikmat Allah yang lain...”

”Agar kita bisa KEMBALI ke jalan yang benar...ke jalan Allah”

”Agar kita selamat di KEHIDUPAN yang SEBENARNYA...”

”Agar kita sadar bahwa DUNIA ini memang SEMENTARA...”

”Dan agar kita sadar bahwa KIAMAT bisa datang kapan saja...dan itu PASTI datangnya..”

”Dan Allah telah membuat aturan SEBAB AKIBAT kepada alam semesta ini...itulah yang disebut SUNNATULLAH ”

”Jadi sebenarnya KERUSAKAN ini merupakan AKIBAT ...”

”Dan PERBUATAN TANGAN MANUSIA merupakan SEBAB...”

Allah berfirman dalam Al Quran yang artinya:

” Telah nampak KERUSAKAN di darat dan di laut DISEBABKAN karena PERBUATAN TANGAN MANUSIA, supaya Allah MERASAKAN kepada mereka sebahagian dari AKIBAT perbuatan mereka, agar mereka KEMBALI (ke jalan yang benar).” (QS 30:41).

”Dan sungguh akan Kami berikan COBAAN kepadamu, dengan SEDIKIT KETAKUTAN, KELAPARAN, KEKURANGAN HARTA, JIWA dan BUAH-BUAHAN.
Dan berikanlah KABAR GEMBIRA kepada orang-orang yang SABAR,
Yaitu orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan, "Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji`uun" (Sesungguhnya KAMI MILIK ALLAH dan sesungguhnya kepada-Nya DIKEMBALIKAN).
Mereka itulah yang mendapat KEBERKATAN yang SEMPURNA dan RAHMAT dari Tuhan mereka, dan mereka itulah orang-orang yang MENDAPAT PETUNJUK. (QS 2:155-157)

Wallahu a’lam bishowab
Wassalam

OFA

SEMUANYA MILIK ALLAH


SEMUANYA MILIK ALLAH

Salam Hikmah...
Assalaamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh
Salam Sejahtera...

Sahabat Hikmah...
Ada seorang wanita sukses dan sholehah bernama Salma.
Dia mempunyai keluarga yang sangat berbahagia dengan suami dan 4 orang anaknya.
Dia cantik berhiaskan jilbabnya, rajin beribadah dan berakhlaq mulia.
Dia juga seorang pengusaha garmen yang berhasil.
Dari keberhasilannya dia sudah membangun masjid.
Dan panti asuhan dengan 150 anak yatim di dekat rumahnya.
Dia tidak pernah terlihat sedih, bahkan ketika anak bungsunya meninggal.

Ada seorang temannya yang bernama Zahrah selalu memperhatikannya, dan bertanya kepadanya:

”Jeng, saya sangat kagum pada Kamu.”

”Kamu itu sangat rajin ibadah, dari sholat wajib, baca quran, puasa sunnah, sholat malam, sholat dluha, selalu tersenyum ramah dan baik kepada setiap orang.”

”Kamu juga mempunyai keluarga yang berbahagia, sabar memberi pelayanan kepada suami dan membimbing dan menyayangi anak-anakmu.”

”Kamu juga seorang pengusaha yang sukses, bisa membangun masjid dan mempuanyai panti asuhan dengan biaya dari usahamu.”

”Jeng...saya ingin seperti kamu, memakai jilbab, rajin ibadah, berakhlaq mulia, punya keluarga yang sangat bahagia, dan sukses dalam usaha...”

”Bahkan waktu perusahaan kamu dibobol maling dan anak bungsu kesayangan kamu meninggal...saya lihat kamu sangat tenang sekali.”

”Kalau boleh tahu Apa KUNCI dari semua itu Jeng...?

Salma tersenyum mendengar penuturan dan pertanyaan Zahrah, kemudia menjawab:

” Zahrah sahabatku....sebenarnya setiap manusia yang memahami dan mengakui Allah sebagai TUHAN harusnya bisa seperti itu..”

” Hanya kebanyakan manusia tidak memahami dan mengakui Allah sebagai TUHAN.”

”Maksudnya Jeng...?”

”Mereka tahu Allah adalah Tuhan Sang PENCIPTA, tetapi kadang tidak memahami bahwa karena SEMUANYA adalah CIPTAAN Allah dan atas KUASANYA berarti SEMUANYA adalah MILIK Allah dan mereka tidak mengakuinya.”

”Saya memakai jilbab....karena rambut saya BUKAN MILIK SAYA SENDIRI, tetapi MILIK Allah.... dan Allah memerintahkan untuk menutupnya di depan orang yang bukan mahram.”

”Saya sholat, puasa, haji, berusaha berbuat baik kepada semua orang....karena DIRI SAYA BUKAN MILIK DIRI SAYA SENDIRI....sehingga saya bebas semau saya....tetapi DIRI SAYA MILIK ALLAH ...saya harus mengikuti semua aturan-aturan-Nya.”

”Saya bersabar melayani suami saya dan mendidik dan menyayangi anak-anak saya walaupun saya sibuk dengan usaha saya.... karena suami dan anak saya BUKAN MILIK SAYA....tetapi MILIK Allah yang diamanahkan kepada saya.”

”Saya mempunyai usaha yang berhasil....bukan karena saya hebat.....tetapi karena Allah telah membukakan pintu rizqi untuk saya....dan itupun MILIK Allah....saya hanya diberi amanah saja.”

”Dan saya mempunyai anak bungsu yang sangat saya sayangi....itupun MILIK Allah....saya tidak berhak menahannya waktu diambil oleh-Nya....karena itu BUKAN MILIK SAYA....dan Allah masih memberikan 3 anak yang lain serta PINJAMAN-PINJAMAN-NYA YANG LAIN ....YANG SANGAT BANYAK...”

Zahrah termenung ....dan tak terasa butiran-butiran air matanya jatuh dan menangis sambil memeluk Salma...
”Selama ini saya tahu Allah sebagai Tuhanku....tetapi saya tidak paham bahwa SEMUANYA ADALAH MILIKNYA....Kita tidak mempunyai apapun di dunia ini...dan saya sering TIDAK MENGAKUI bahwa Allah adalah PEMILIK SEGALANYA.”

”Benar Zahrah ....dan kita berkewajiban mensyukuri semua nikmat PINJAMAN dari ALLAH. Allah berfirman dalam QS Ibrahim ayat 7:

Dan (ingatlah ), tatkala Tuhanmu mema`lumkan: "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (ni`mat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (ni`mat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".

INNAA LILLAAHI WA INNAA ILAIHI RAAJI’UUN

”SESUNGGUHNYA KITA ADALAH MILIK ALLAH ....DAN KITA SEMUANYA AKAN KEMBALI KEPADANYA”

Wassalam

OFA

MENGALAHKAN DIRI SENDIRI...


MENGALAHKAN DIRI SENDIRI...
Oleh Kamila Vyndarti


Dalam Hidup ini,
Bahagia Tidaknya Kita,
Kita Sendiri Yang akan Menentukan.

Hanya karena KEBODOHAN,
Kita dibayangi oleh Rasa KEKHAWATIRAN dan Rasa TAKUT
yang Sebenarnya Tidak Perlu Ada.

BerHATI LURUS adalah MENJAGA HATI dan PIKIRAN agar
Tidak Mudah Goyah oleh GODAAN.

Bagi yang BerKEPRIBADIAN LEMAH dan BERJIWA RAPUH akan
Mudah Tergoda pada Kesenangan DUNIAWI.

MATA Kita hanya MELIHAT Benda-benda yang Indah,
TELINGA Kita hanya akan MENDENGAR Suara yang Merdu dan
LIDAH Hanya mau MENCICIPI Makanan yang Lezat.
TUBUH menjadi MANJA dan
PIKIRAN Mengembara ke Mana-mana TANPA DAPAT DIKENDALIKAN.

ORANG BIJAK mengatakan bahwa
"PERANG yang Tidak Ada Habisnya adalah Perang MELAWAN DIRI SENDIRI.
MUSUH yang Paling Sulit diTaklukkan adalah DIRI SENDIRI."

Hati yang Bercabang Ibarat Kuda yang Lepas dari Kendali.

Karena itu Kita Harus Menjaga Keseimbangan Hati dan Pikiran Kita.

Hindari Pikiran yang Menyesatkan,
karena Nantinya akan Menimbulkan MALAPETAKA bagi Diri Sendiri.

Bila kita ingin Menuai Benih Kebahagiaan, Taburlah Benih Kebaikan.
Kita mulai dengan MENANAM Bibit-bibit Kebaikan,
Mencabut Rumput-rumput KETAMAKAN,
KEBENCIAN, IRI HATI, Mengairinya dengan KETABAHAN dan KEMURAHAN HATI,
serta Menyuburkannya dengan Memberi Pupuk Perilaku yang BERBUDI.

Dengan begitu,
Sudah Sepantasnya kita Menikmati Hasil Panen yang Memuaskan.

Apabila Di Dalam Diri Seseorang Masih ada Rasa MALU dan TAKUT untuk
Berbuat Suatu Kebaikan,
maka Jaminan bagi Orang Tersebut adalah
TIDAK AKAN BERTEMUNYA ia dengan KEMAJUAN Selangkah Pun.

MUTIARA TERINDAH


MUTIARA TERINDAH
Oleh Bulan Cahaya

Untuk mereka yang rela Allah sebagai penciptanya
Untuk mereka yang rela Muhammad sebagai teladannya,
Untuk mereka yang rela Islam sebagai jalan hidupnya,
Untuk mereka yang rela Alquran sebagai tuntunannya

Untukmereka yang sedang meretas jalan kebaikan
Untuk mereka yang sedang menyingkap kebenaran
Untuk mereka yang sedang berazam menyudahi kebatilan dan kenistaan
Untuk mereka yang menganggap buntu setiap persoalan, dan
Untuk mereka yang sedang merindukan kenikmatan surganya

Siapapun anda, dari strata golongan manapun anda,
berasal dari profesi apapun anda, suku apapun anda
Baik yang kini menjabat kedudukan tinggi atau
Tidak punya jabatan dan pekerjaan sama sekali

Anda yang bergelimang harta
Anda yang dari golongan papa atau
Anda yang terus menerus dirundung masalah
Dan buntu mencari jalan keluar
Sejenak merenunglah, tafakurlah
Lalu mari kita sama-sama
Mengarungi bahtera spiritual
Dengan panorama dan keindahannya

Tengok dan tataplah mata hati
Terbentangnya samudera ilmu dan hikmah
Sebagai bagian dari ayat-ayat Nya selama ini
Mungkin tidak pernah menjadikan mata hati kita terbuka
Kita tidak mau menjadi makhluknya yang belajar
Kinilah saatnya kita jadikan diri kita
Sesuai dengan selera-NYA
Bukalah jendela hati,Bukalah mata hati

Ada banyak kemiripan dan kesamaan masalah
Yang kita hadapi dengan saudara-saudara kita
Jika mereka bisa teramat tegar dan kuat
Menghadapi seberat apapun masalahnya
Kenapa kita gamang dan minder menghadapi
Masalah kita?

Peganglah kunci suksesnya
Tetaplah semangat memelihara optimisme
Kapanpun dan dimanapun
Fajar kebaikan akan senantiasa terbit

Selama matahari masih bergerak dalam garis edarnya
Bukankah tidak selamanya waktu itu malam?
Dia akan bergilir dan bergulir menjadi pagi lalu siang
Semua berotasi dalam kehidupan manusia

Andai yang dirasa saat ini masih bermuram durja,
Hanya berlilitan duka dan nestapa
Pasti tidak akan lama
Dia akan segera berubah dan berganti dengan-
Sang surya kebaikan

Selama tubuh ini masih dialiri ruh
Selama dalam diri masih ada tanda-tanda kehidupan
Selama jasad masih dialiri selembar nyawa
Yakinlah rezeki Allah pasti mengalir
Petunjuk pasti datang
Karena...
Allah sebagai zat yang mencipta dan mengatur kehidupan
Tidak pernah dilingkupi kata mustahil
Mudah bagi Allah mencabut masalah kita
Semudah mengganti siang dan malam-NYA
Pastinya Allah memberi kita yang terbaik
Asal kita berdiri dan tegak dalam syariat-NYA

Merenunglah, tafakurlah, berserah dirilah...
Serahkan semua pada Allah sepenuh jiwa dan ragamu
Disetiap helaan nafasmu
Buanglah segala topeng-topeng dalam hidupmu
Topeng kebusukan, rekayasa, kebohongan dan kedudukan
Dan ambisi rendah nafsu duniawi

Bukalah topeng-topeng busuk berselimutkan kebaikan
Dimata Allah sesungguhnya kita telanjang
Lalu buat apa topeng kemunafikan dipelihara?
Kalau hanya membuat kita semakin jauh
Dari Rahmat Allah...

Tidak ada keraguan tentang kebenaran
Allah memerintahkan para tentara-NYA
Bersama serombongan malaikat, bidadari, para malaikat penjaga jiwa
Dan para malaikat penjaga kerajaan Tuhan
Untuk melaksanakan tugas mengatur alam semesta
Tidak ada keraguan pada-NYA
Allah-lah yang membimbingmu, melindungimu dan menjagamu
Bagi mereka yang berdiri dan tegak dalam Syariat dan Rhida-NYA
Sebuah mukjizat dari mukjizat

Jadikanlah Shalat sebagai perisainya
Jadikanlah zakat sebagai pembersihnya
Jadikanlah puasa sebagai bentengnya
Jadikanlah haji sebagai puncak cita-citanya

Jalan kebaikan dan kebenaran adalah jalan menuju Allah
Jadikanlah semua itu sebagai saham
Lahirnya manik-manik perbaikan dan kebaikan
Jalan menuju Allah adalah mutiara terindah

=BC/15/09/09=

Selasa, 15 September 2009

MENYONGSONG MATAHARI


MENYONGSONG MATAHARI

Songsonglah matahari dalam hidupmu
Janganlah ia berlalu dalam tidurmu
Laksanakan tugas dengan segera

Ucapkan Asma Allah dalam setiap awal kegiatan kita
Karena Dia Maha Mengetahui , dan
Maha melihat segala yang diperbuat ,
dan semua terjadi karena kehendaknya

Yakinlah setiap kebajikan akan melahirkan kebaikan
Dan setiap tindak kejahatan akan menghasilkan kesengsaraan

Sediakan waktu untuk merenung dan tafakur
Terhadap segala sesuatu perbuatan sebagai sikap introspeksi

Kegagalan adalah suatu kesuksesan yang tertunda
Juga merupakan ujian dari Sang Pencipta
Namun janganlah pernah menyesal dan cobalah sekali lagi

Kesulitan adalah bagian dari kehidupan
Jangan pernah putus asa dalam kesulitan
Terus berupaya dam berikhtiar untuk mengatasinya

Jangan menuntut Allah karena terlambatnya
Permintaan yang telah engkau panjatkan kepada-NYa
Namun hendaknya engkau koreksi dan tuntut dirimu
Agar tidak terlambat melaksanakan
Kewajiba-kewajiban terhadap Tuhan-Mu (ibnu Atha’ilah)

Bersabarlah apabila mendapat suatu kesulitan
Waktu akan segera berlalu jika sabar dan ikhlas menerimanya

Bersyukurlah kepada Allah SWT
Atas segala nikmat yang telah diberikan
Ucapkan syukur dengan menyebut nama-Nya ,
Setiap saat dari waktu ke waktu

Allah memberikan ujian dan cobaan untuk manusia sesuai dengan
kemampuan dan daya untuk mengatasinya

Kesedihan adalah luapan dari suatu emosi ,
Jangan biarkan larut mendalam
Sehingga menutup pikiran dan pintu hati

Kesulitan adalah bagian dari kehidupan ,
Jangan pernah putus asa dalam kesulitan,
Terus berupaya dan berikhtiar dalam mengatasinya.

Tidak ada satupun manusia yang mampu meramal nasib seseorang
Tidak seorangpun mampu menguak rahasia dan misteri Ilahi

Istigfar dan bertaubat segera kepada Allah
Jika melakukan sesuatu kesalahan

Manusia dapat dibagi menjadi tiga kelompok
Mereka yang membuat sesuatu terjadi
Mereka yang melihat sesuatu terjadi
Mereka yang menunggu sesuatu terjadi
Maka jadilah manusia yang membuat sesuatu terjadi..

Engkau tak akan menghadapi suatu masalah
Yang tidak disertai dengan kesempatan
Jika engkau menunggu saat yang tepat
Bisa jadi engkau tidak akan pernah memulainya

Oleh Bulan Cahaya
=BC/11/09/09=

PRESTASI TERBESAR


PRESTASI TERBESAR

Keimananmu kepada Allah merupakan ,
Prestasi terbesar dalam hidupmu
Keimananmu akan memberimu kekuatan
Dan kepercayaan kepada sang Pencipta alam Yang Maha Agung
Sehingga engkau akan senantiasa berada -
dalam Lindungan Pemeliharaannya

Sesungguhnya keyakinanmu bahwa Allah adalah penolong
dan pemberi petunjuk kepada dirimu,
Dan bahwa Allah memberikan pengetahuan,
hikmah dan rezeki tanpa perhitungan,
akan membimbingmu untuk memilih aktivitas-aktivitas
yang dapat mewujudkan semua itu.
Karena itu Percayalah engkau kepada Allah.
Zat yang menciptakan alam ini
Dan mengatur semua urusan didalamnya

Hitunglah nikmat sang pencipta yang diberikan kepada dirimu
Dan bersyukurlah kepada-Nya atas nikmat-nikmat itu

Keimanan kepada Allah adalah bahan bakar permanen
Carilah kebahagiaan yang sesungguhnya
Keimananmu kepada hari akhir -
dapat membuatmu untuk mewujudkan hal itu

Ketika orang yang engkau cintai meninggal dunia
Maka berhentilah menangis dan meratap,
Dan tanyakanlah kepada dirimu
"Apa yang telah aku siapakan pada hari ini-
Untuk hari kematianku?...Bersiaplah!!!

Renungkanlah alam semesta ini ,
Sebab hal itu dapat memperkuat keimananmu
Serta dapat memberikan ketenangan hati
Dan ketajaman ingatan kepadamu

Engkau berhasil meraih keunggulan
Karena hal itu telah tertera dalam buku catatanmu disisi Allah
Dan engkau akan mendapatkan balasan
Yang sesuai dengan jerih payahmu
Sesungguhnya dia -
"Tidak akan menyia-nyiakan Pahala orang yang mau berusaha"

Asal dari semua pembangkangan adalah
Karena rela menuruti hawa nafsu
Sedangkan asal dari ketaatan adalah
Karena ketidakrelaan jiwa menuruti nafsu

Seringkali amal yang kecil
menjadi besar karena baik niatnya
Dan seringkali pula amal yang besar
menjadi kecil karena salah niatnya.

Kebahagian yang hakiki hanya dapat diperoleh
Melalui ketaaatan sepenuhnya pada Allah dan Rasulullah SAW
Jangan engkau tukarkan kebahagiaan yang hakiki itu
Dengan kenikmatan sesaat...

Oleh Bulan Cahaya

Sabtu, 12 September 2009

KUNCI MERAIH KEBERHASILAN


KUNCI MERAIH KEBERHASILAN
Oleh Bulan Cahaya

Dunia ini bila suatu hari penuh dengan tawa ria
Maka pada keesokan harinya akan penuh dengan tangisan
Alangkah buruknya negeri di dunia ini.

KUNCI KEMULIAAN adalah
taat kepada Allah dan Rasulnya

KUNCI REZEKI adalah usaha
dibarengi dengan istighfar dan takwa

KUNCI SURGA adalah Tauhid
(Syahadat Tauhid dan Syahadat Rasul)

KUNCI IMAN adalah membaca ayat-ayat Allah dan
tanda-tanda kebesaran yang ada pada semua makhluk-Nya

KUNCI KEBAIKAN adalah Jujur

KUNCI HIDUPNYA KALBU adalah merenungi Al-Quran .
Mendekatkan diri kepada Allah dipenghujung malam hari ,
dan meninggalkan dosa-dosa.

KUNCI ILMU adalah tidak malu untuk bertanya
dan mendengar dengan baik

KUNCI KEMENANGAN dan KEBERUNTUNGAN adalah sabar

KUNCI KEBAHAGIAAN adalah taqwa

KUNCI MENAMBAH NIKMAT adalah bersyukur

KUNCI menginginkan PAHALA AKHIRAT
adalah Zuhud terhadap duniawi

KUNCI KEBERHASILAN adalah Doa

Kekuatan itu bersumberkan dari KALBU , bukan dari fisik
Masing-masing hari yang kita lalui adalah hal yang biasa
Jika mendatangkan keburukan kita bersabar, dan
Jika mendatangkan kebaikan kita bersyukur

=BC/31/08/09=

Kamis, 10 September 2009

ILMU DAN PENGAMALANNYA


ILMU DAN PENGAMALANNYA
Oleh Kamila Vyndrti

ILMU Berhubungan dengan AMAL.
Barangsiapa yang Berilmu, Niscaya MENGAMALKAN Ilmunya.

ILMU MEMANGGIL AMAL ;
maka jika ia Menyambut Panggilannya bila Tidak Menyambutnya,
ia Akan Berpindah Darinya.

PELAJARILAH ILMU, niscaya kita Akan Dikenal Dengannya ;
dan AMALKANLAH ILMU (yang kita Pelajari) itu.

Apakah kita membawanya ?
Sesungguhnya Ilmu Hanyalah Bagi yang Mengetahuinya,
kemudian dia Mengamalkannya,
dan PERBUATANNYA Sesuai dengan Ilmunya.

Akan datang Suatu Masa, Dimana Sekelompok Orang Membawa Ilmu,
namun Ilmunya Tidak Melampaui Tulang Selangkanya.
BATINIAH mereka Berlawanan dengan LAHIRIAH mereka.
Dan PERBUATAN mereka Berlawanan dengan Ilmu mereka.

Orang yang BERAMAL TANPA ILMU,
seperti Orang yang BERJALAN BUKAN di Jalan.
Maka,
Hal itu Tidak Menambah Jaraknya dari Jalan yang Terang
kecuali
Semakin Jauh dari Kebutuhannya.
Dan Orang yang BERAMAL DENGAN ILMU,
seperti Orang yang BERJALAN DI ATAS Jalan yang Terang.
Maka,
hendaklah Seseorang Memperhatikan,
Apakah dia BERJALAN, ataukah dia KEMBALI ?

Janganlah Sekali-kali kita Tidak Mengamalkan
Apa yang Telah kita Ketahui.
Sebab,
Setiap Orang yang Melihat Akan Ditanya Tentang
PERBUATANNYA, UCAPANNYA dan KEHENDAKNYA.

Orang yang BERILMU TANPA AMAL, Seperti Pemanah Tanpa Tali Busur.

KEUTAMAAN LAILATUL QADAR


Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan Alhamdulillah kita sudah melewati separuhnya dibulan ini, dimana ada hari penuh dengan kemuliaan, yaitu lailatul Qadr. Malam dimana Allah Swt menurunkan kitabNya pada malam yang penuh keberkahan ini. Sebagaimana firman Allah: "Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi, dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan. Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah, (yaitu) urusan yang besar dari sisi Kami. Sesungguhnya Kami adalah Yang mengutus rasul-rasul, sebagai rahmat dari Tuhanmu. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui" (QS: Ad Dukhaan[44]3-6). Dimana al Qur'an turunnya di bulan Ramadhan (QS: Al Baqarah[2]185). Disamping itu Allah Swt telah menerangkan juga di surat Al Qadr dari ayat 1-5: "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?. Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar."

Pengertian Lailatul Qadr

Al Qadr adalah kemuliaan, keagungan atau kata lain at-taqdir wal al qadha. Dikatakan demikian (al qadr) karena malam yang mulia dan agung, dimana kitab suci al Qur'an di turunkan oleh Allah Swt. Kemudian ayat kedua dari al Qadr "wama adraaka ma lailatul qadr". Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu. Kata"wama adraaka" litafkhimi sya'niha wa ta'dzimi qadriha" maksudnya adalah pertanyaan dalam bentuk pengagungan. Pemakaian kata ma daraaka dalam al Qur'an berkaitan dengan pertanyaan suatu objek yang menunjukkan hal-hal yang sangat hebat dan sulit dijangkau hakikatnya secara sempurna oleh alam pikir manusia.

Malam itu lebih baik dari seribu bulan (khairun min alfisyahrin). Maksudnya adalah apabila kita beribadah di malam itu dengan ketaatan, shalat, membaca al Qur'an, dzikir, do'a dan lainnya sama ganjarannya dengan beribadah selama seribu bulan. Dan dapat di bedakan dengan bulan-bulan yang didalamnya tidak ada lailatul Qadr. Ada sebuah Hadist Rasulullah Saw, beliau bersabda:"Barangsiapa yang melaksanakan lailatul Qadr dengan keimanan dan mengharap pahala Allah Swt, niscaya diampuni dosa-dosa yang telah lalu"(H.R bukhari muslim).

Selanjutnya dalam ayat berikutnya:"Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan". Yaitu para malaikat yang selalu beribadah kepada Allah Swt siang dan malam. Dimana para malaikat akan turun bersama malaikat Jibril dengan membawa kebaikan, keberkahan dan rahmat. Mereka turun dengan membawa semua perkara yang merupakan ketentuan dan takdir dari Allah Swt. Selanjutnya apa faedah diturunkannya para malaikat pada malam itu? Jawabannya yaitu untuk melihat para hamba Allah Swt dalam menjalani segala bentuk ketaatan dan mendengar segala permintaan hamba yang ditujukan kepada Rabbnya.

"Malam itu penuh kesejahteraan sampai waktu fajar". Malam yang penuh kebajikan, rahmat sejak terbenam matahari sampai datangnya waktu fajar. Dalam artian lain, malam itu adalah malam kebaikan dan keselamatan seluruhnya, tak ada kejelekan didalamnya sampai terbit fajar. Di malam itu para malaikat termasuk malaikat Jibril mengucapkan salam kepada orang-orang beriman.



Beberapa keutamaan lailatul Qadr

1. Bahwa Allah Swt telah menurunkan al Qur'an kepada Nabi Muhammad Saw melalui malaikat Jibril As, yang mana al Qur'an merupakan petunjuk bagi manusia dan sebuah kitab suci yang menunjukkan kepada kebaikan dunia dan akhirat.

2. Dalam firman Allah Swt yang berupa pertanyaan "wa ma adraaka". Menunjukkan kebesaran dan keagungan malam tersebut.

3. Malam itu lebih baik dari seribu bulan dalam hal kemuliaan dan keagungannya.

4. Turunnya para malaikat pada malam itu dengan membawa kebaikan, keberkahan dan rahmat dari Allah Swt.

5. Malam itu malam pengampunan dari segala dosa dan siksa bagi hamba Allah Swt yang taat dalam menjalankan ibadah kepadaNya.

6. Bahwa Allah telah menurunkan surah yang lengkap dengan keutamaan dibaca sampai hari kiamat.



Waktunya kapan?

Tentang waktu terjadinya lailatul al Qadr, para ulama beragam pendapat. Ibnu Hajar dalam fathul barinya menyebutkan lebih dari 40 pendapat. Tetapi apabila kita membaca hadist-hadist Rasulullah Saw, dapat kita petik beberapa keterangan sebagai berikut:

1. Lailatul Qadr terjadi setiap tahun dibulan Ramadhan, terutama pada malam-malam sepuluh hari terakhir, di mana ketika itu Rasulullah melakukan I'tikaf."Apabila memasuki sepuluh hari terakhir dibulan Ramadhan, Rasulullah menghidupkan malam-malamnya dengan beribadah. Beliau membangunkan istrinya, bersungguh-sungguh dan serius beribadah"[H.R Bukhari&Muslim].

2. Dalam sebuah Hadist Rasulullah Saw telah bersabda:"Carilah Lailatul Qadr pada (bilangan) ganjil dari sepuluh hari terakhir dibulan Ramadhan[H.R Bukhari Muslim].". Yang dimaksud malam-malam ganjil yaitu malam dua puluh satu, dua puluh tiga, dua puluh lima, dua puluh tujuh dan dua puluh sembilan.



Ada juga riwayat menerangkan, bahwa terjadinya lailatul Qadr itu pada malam terakhir bulan Ramadhan. Berdasarkan Hadist 'Aisyah Radhiyallahu 'anha, dia berkata Rasulullah Saw ber'itikaf disepuluh hari terakhir bulan Ramadhan dan beliau bersabda: "Carilah lailatul Qadr di malam ganjil pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan"



Beberapa cara dalam menggapai lailatul Qadr

Yang paling baik kita lakukan pada lailatul Qadr adalah beribadah dan bertaqarrub kepada Allah Swt dengan penuh ketaatan dan khusyu'. Di antara ibadah yang dianjurkan untuk menggapai lailatul Qadr adalah sebagai berikut:

1. Menegakkan qiyam lail. Dimana dianjurkan pada malam-malam sepuluh terakhir bulan Ramadhan untuk qiyam lail. Ada sebuah Hadist Rasulullah bersabda:" Barang siapa yang menghidupkan lailatul Qadr dengan keimanan dan mengharap pahala dari Allah Swt, maka akan diampuni dosa-dosanya yang lalu".

2. Bedo'a dan berdzikir kepada Allah Swt. Pada malam ini dianjurkan untuk mengintensifkan berdo'a. Dari 'Aisyah Radhiyallahu 'anha bertanya kepada Rasulullah, ya Rasulullah Saw, bilamana aku mengetahui kapan lailatul Qadr, apa yang harus saya ucapkan saat itu. Rasulullah Saw memerintahkan kepada Syaidah 'Aisyah Ra untuk mengucapkan:"Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'anni [H.R Imam ahmad, Ibnu majah, attarmidzi]" (Ya Allah, sesungguhnya Engkau adalah Maha Femaaf dan menyukai ma'af, maka ma'afkanlah aku)

3. Meninggalkan kesenangan untuk beribadah kepada Allah Swt. Dimana pada malama sepuluh terakhir bulan Ramadhan ini dianjurkan untuk menyediakan waktu untuk beribadah pada malam hari, dimana kemungkinan adanya lailatul Qadr. Dari Syaidah 'Aisyah Radiyallahu 'anha. Ketika mulai sepuluh hari terakhir Ramadhan, bahwa Rasulullah Saw mengecangkan izzarnya (Beliau menjauhi istrinya untuk beribadah kepada Allah Swt, menghabiskan sepanjang malam untuk beribadah dan membangunkan keluarganya).

4. I'tikaf, yaitu berada di masjid. Rasulullah Saw melakukan i'tikaf untuk beribadah dan menjadikannya sebagai amalan yang tidak pernah beliau tinggalkan.



Tanda tandanya

Lailatul Qadr dapat kita ketahui dari tanda-tandanya. Ahli Hadist seperti Imam Muslim, Imam Ahmad, Imam Abu Daud, dan Imam Turmudzi, bahwa Rasulullah pernah bersabda: "Saat terjadi lailatul Qadr, malam tersa jernih, terang, tenang, cuaca sejuk, tidak terasa panas, tidak terasa dingin. Dan pada harinya matahari terbit dengan terang benderang tanpa tertutup suatu awan. " Dari Ubay , ia berkata: Rasulullah Saw telah bersabda: " pagi hari setelah lailatul Qadr, matahari terbit tidak ada sinar yang menyilaukan, seperti bejana hingga tinggi."

Dan dari Ibnu 'Abbas Ra, ia berkata: Rasulullah telah bersabda: Lailatul Qadr adalah malam yang indah, cerah, tidak panas, tidak juga dingin, dan keesokan harinya sinar mataharinya kemerah-merahan,".



Hikmah dirahasiakannya lailatul Qadr

Allah Swt merahasiakan kapan terjadinya lailatul Qadr kepada hamba-hambaNya tidak lain adalah sebagai berikut: (1) Sebagai rahmat bagi mereka, agar mereka banyak mengerjakan amal kebaikan dalam rangka mencari malam kemuliaan. Yaitu dengan banyak melakukan shalat, dzikir, do'a dan lain-lainnya, sehingga terus bertambah kedekatannya kepada Allah Swt. (2) Sebagai ujian, agar diketahui siapakah yang sungguh-sungguh di dalam mencarinya dan siapa yang bermalas-malas serta meremehkannya. Karena orang yang berkeinginan mendapatkan sesuatu maka dia pasti akan bersungguh-sungguh untuk memperolehnya, tanpa memperdulikan rasa letih dalam rangka menempuh jalan untuk mencapainya. Lailatul Qadr adalah malam dibukanya seluruh pintu kebaikan, keberkahan, di dekatkannya para kekasih Allah, di dengarkannya permohonan dan di jawabnya segala do'a. Amal kebaikan pada malam itu di tulis dengan pahala sebesar-besarnya, malam yang lebih baik dari seribu bulan. Maka hendaknya kita berusaha untuk menggapainya. Semoga Allah yang Maha pemurah berkenan memberikan kita malam kemuliaan tersebut (lailatul Qadr). Amin yaa Mujiibas as Saailiin. Wallahu'alam bish shawab

JALAN KEHADIRAT ALLAH


JALAN KEHADIRAT ALLAH

Sesaat setelah rohku berpisah dengan jasad
Aku mulai menjalanai kehidupan yang baru,
Apakah aku dapat tersenyum menjumpai malaikat yang memberikan salam kepadaku :
Wahai Anak Adam , engkaukah yang meninggalkan dunia
atau Dunia yang meninggalkan mu?
Wahai anak Adam engkaukah yang merengkuh dunia,
atau dunia yang merengkuhmu?
Wahai anak Adam Engkaukah yang mematikan dunia,
atau dunia yang mematikanmu?

Ketika jasadku digeletakkan menunggu untuk dimandikan,
Mampukah aku tegar menjawab pertanyaan-pertanyaan-
yang diajukan malaikat kepadaku:
Wahai anak Adam , dimanakah tubuhmu yang kuat itu,
mengapa kini engkau tidak berdaya?
Wahai anak Adam dimanakah lisanmu yang lantang dulu,
mengapa kini engkau terdiam?
Wahai anak Adam , dimanakah orang-orang yang mengasihimu,
mengapa kini mereka membiarkan mu tergeletak sendirian tanpa daya?

Sewaktu mayatku dibaringkan diatas kain kafan, siap dibungkus,
mampukah aku menuruti apa yang dikatakan malaikat :
Wahai Anak Adam bersiaplah engkau pergi jauh tanpa membawa bekal!
Wahai anak Adam , pergilah dari rumahmu dan jangan kembali!
Wahai anak Adam , naikilah tandu yang tidak akan pernah
engkau nikmati lagi setelah itu!

Tatkala jenazahku dipikul diatas keranda,
sanggupkah aku bersikap anggun seperti seorang raja yang ditandu prajurit ,
ketika malaikat berseru kepadaku :
Wahai anak Adam , bahagialah engkau
apabila engkau termasuk orang-orang yang bertobat.
Wahai anak Adam , berbahagialah engkau
apabila selama didunia engkau selalu taat pada perintah Allah dan Rasul-Nya
Wahai anak Adam , berbahagialah engkau
apabila yang menjadi teman abadimu dialam kubur adalah Ridha Allah,
celakalah engkau apabila teman abadimu Murka Allah.

Ketika aku dibaringkan untuk di Shalati,
akankah diriku mampu bersikap ‘manis’ tatkala malaikat berbisik ditelingaku :
Wahai anak Adam , semua perbuatan yang engkau lakukan akan engkau lihat kembali
Wahai anak Adam , apabila selama ini engkau tenggelam-
dalam amal shaleh maka bergembiralah
Wahai anak Adam, apabila selama ini engkau tenggelam
dalam kemaksiatan menuruti nafsu,
maka sambutlah penderitaan akibat keenggananmu mengabdi kepada_Nya!

Sewaktu jasadku berada ditepi kubur siap untuk diturunkan keliang Lahat, akankah lidahku kelu menjawab pertanyaan malaikat yang berbisik lirih :
Wahai anak Adam , kedamaian apakah yang engkau bawa-
untuk menempati rumah cacing ini?
Wahai anak Adam cahaya apakah yang engkau bawa
untuk menempati rumah yang gelap ini?
Wahai anak Adam, siapakah temanmu yang engkau ajak
menemanimu dalam penantian panjang ini?

Tatkala aku sudah diletakkan di liang kubur,
masih mampukah aku tersenyum-
menjawab ucapan selamat datang yang disampaikan bumi kepadaku :
Wahai anak Adam , ketika berada dipunggungku engkau bergelak tawa,
kini setelah beraga diperutku apakah engkau akan tertawa juga?
Ataukah engkau akan menangis menyesali diri?
Wahai anak Adam , ketika berada di punggungku engkau bergembira ria ,
kini setelah berada di perutku apakah kegembiraan itu masih tersisa,
ataukah engkau akan tenggelam dalam duka nestapa?
Wahai anak Adam , ketika berada di punggungku engkau bersilat lidah,
masihkah kini engkau “bernyanyi”
ataukah engkau akan diam membisu seribu bahasa bergelut dengan penyesalan?

Setelah aku sendiri terbujur kaku dihimpit bumi tanpa daya dalam liang lahat,
sementara sanak keluargaku beserta teman-teman karibku pulang kerumahnya masing-masing , akankah kecemasan menguasai diriku ketika Allah SWT berfirman :”Wahai hamba-Ku , sekarang engkau terasingkan sendirian.
Mereka telah pergi meninggalkan engkau dalam kesempitan dan kegelapan.
Padahal dulu engkau membangkang tidak mau taat kepada-Ku semata-mata untuk kepentingan mereka. Balasan apa yang engkau peroleh dari mereka?
Masih pantaskah engkau mengharapkan surga-Ku?”

( Saduran bebas dari “Jalan Ke hadirat Allah” oleh Syamsul Rizal , dalam “Bahan Renungan Kalbu” karya Ir Permadi Alibasyah)
=BC/08/09/09=

Rumah Allah


“Hanyalah yang memakmurkan mesjid-mesjid Allah adalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan sholat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk” (QS At Taubah [9]:18)

Ketika awal ramadhan, begitu banyak kita temui masjid-masjid dipenuhi oleh jamaahnya yang berbondong-bondong untuk melaksanakan shalat isya dan tarawih berjamaah serta terkadang mendengarkan tausiyah. Tapi dihari-hari pertengahan ramadhan ke depan banyak dari jamaah masjid itu telah berkurang hingga tinggal separuhnya saja dan terkadang hanya tinggal sepertiganya saja.

Suasana di sebuah masjid itu begitu menentramkan. Dari awal ramadhan hingga saat ini, jemaah masjid masih terlihat sama banyaknya. Lebih-lebih ketika akhir pekan, jemaah tampak lebih banyak dari hari-hari biasa.

Ketika adzan isya selesai dikumandangkan, tidak ada suasana tergesa-gesa yang tampak. Jemaah terlihat mengerjakan shalat sunnat qabliyah maupun tahyatul masjid dengan tenang. Ketika muadzin mengumandangkan iqamah setengah jam lebih sesudah adzan, serempak para jemaah berdiri dan merapatkan barisannya, tanpa menunggu perintah imam. Barisan itu begitu rapat dan rapi terlihat. Bahu dengan bahu dan kelingking kaki saling bertemu, seolah shalat ditunaikan di salah satu dari dua masjid yang suci, Masjidil Haram dan Nabawi di Madinah. Dan seolah juga para jemaahnya sangat paham dengan hadish Rasulullah saw.

“Luruskan barisan. Rapatkan bahu dengan bahu dan kaki dengan kaki. Tutuplah segala sela-sela yang ada diantara kalian dan bersikap lembutlah terhadap saudara-saudaramu, dan jangan engkau tinggalkan renggang ditengah-tengah barisan karena hal itu dijadikan jalan bagi setan. Barangsiapa yang menyambung barisan, Allah akan menyambungnya dan barangsiapa yang memutuskan barisan, Allah akan memutuskan hubungan.” (HR Bukhari)

Masjid ini memang berbeda dan hal ini membawa keteduhan bagi para jamaahnya. Dari awal sholat isya sampai terawih saf-saf sholat masih terlihat sempurna. Dan yang paling membahagiakan adalah disela-sela dua rakaat tarawih, para makmum selalu saling menyempurnakan. Dimana di masjid-masjid lain sering sekali saf-saf sholat tidak pernah dipedulikan. Kerenggangan ada dimana-mana. Ketika sholat di masjid lain, pernah seorang hamba itu mengingatkan sesama makmum disebelahnya untuk merapatkan barisan, bukan keramahan dan kelembutan didapat seperti hadish Nabi diatas, tapi malah makmum sebelahnya menunjukkan sikap tidak senang dan menjadikan tubuhnya kaku karena eggan untuk bergerak. Sungguh sangat menyedihkan. Demikian juga apa yang ia dengar dari istrinya, dimana para wanita selalu membawa sajadahnya sendiri-sendiri, maka kaum hawa pun lebih tidak peduli lagi saf yang ada. Mereka mengabaikannya. Padahal dalam sebuah hadish Rasulullah saw bersabda,

“Luruskanlah barisan dan rapatkan, karena sesungguhnya menyempurnakan saf itu adalah termasuk rukun (menegakkan) sholat.” (HR Bukhari dan Muslim)

Hamba itu teringat akan apa yang telah khalifah Umar ibn Khatab lakukan ketika ia memimpin sholat. Ia mengambil pedangnya dan meratakan saf makmum nya dengan menorehkan garis dengan pedang tersebut. Demikian juga Rasulullah saw yang tidak akan memulai sholatnya jika Nabi tidak yakin akan kesempurnaan saf para makmumnya.

Satu hal yang juga membahagiakan adalah di masjid ini, jarang terdengar suara anak-anak bermain ataupun menangis yang terkadang sangat mengganggu. Tiada petasan yang terdengar. Ketika sholat terawih ditunaikan, sebahagian lampu bagian dalam masjid dipadamkan untuk mengurangi hawa panas. Bagi para jamaah, hal ini justru membawa kekhusyukan tersendiri yang tidak didapat di masjid lain.

Malam itu seorang ulama menyampaikan tausiyahnya. Sebuah wejangan yang sangat sederhana dari ‘Makna Puasa’. Tema yang selalu dibahas dimana-mana dan rujukannya adalah selalu QS Al Baqarah [2]:183. Dan kata-kata ‘Laallakum Tataqun’ selalu saja diulang-ulang. Tapi ada yang beda tentang apa yang disampaikan. Ulama itu berkata, “Kita sendiri yang dapat mengetahui kadar ketaqwaan kita. Ketika hati kita teduh dan tenteram berada di salah satu rumah Allah; Ketika kita merasakan bahwa sedeqah yang kita berikan adalah sebenarnya untuk meredam sifat kikir yang ada pada diri kita; Dan ketika hari-hari ramadhan makin mendekati akhirnya, kita merintih dan sedih akan meninggalkannya. Ini adalah bukti bahwa ketaqwaan itu ada dalam diri kita.” Sebuah pesan sederhana yang menggugah.

Hamba itu masih enggan beranjak. Ia sangat merasakan keberkahan yang memancar dari sebuah masjid yang dibangun dengan dasar taqwa. Sebuah masjid tempat ia duduk saat ini yang didirikan dengan perjuangan yang begitu melelahkan dari seorang ulama yang disegani. Seorang Buya Hamka. Simbol sebuah ketundukan dan kepatuhan terhadap Rabb semesta alam yang diberi nama Masjid Al Azhar. Keberkahan yang memancar dari setiap orang yang datang untuk memakmurkannya.

“...Sesungguhnya masjid yang didirikan atas dasar taqwa, sejak hari pertama adalah lebih patut kamu mendirikan shalat didalamnya. Di dalamnya ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Dan Allah mencintai orang-orang yang bersih.” (QS At Taubah [9]:108)

MERAIH KEMULIAAN


MERAIH KEMULIAAN

Kemuliaan itu terkait dengan ketaatan
Sementara kehinaan terkait dengan kemaksiatan
Taat kepada Allah akan menghasilkan cahaya, kemuliaan,
kebahagiaan, ketersingkapan hijab dan petunjuk

Wahai hamba Allah, bila hendak melakukan maksiat kepada Allah
Carilah tempat yang tak terlihat oleh-NYA
Carilah juga kekuatan selain Allah yang bisa membantumu
Hanya, Sayang sekali engkau takkan menemukannya

Orang yang melakukan penyimpangan , terjerumus dalam dosa
Dan mengerjakan perbuatan yang terlarang
berarti telah menganiaya kalbunya,
Mengotori jiwanya dan mengurangi kadar keimanannya.

Ketika engkau tidak bertobat dalam keadaan sehat,
Barangkali Allah akan mengujimu dengan berbagai penyakit dan musibah
Agar bersih dari dosa. Itu Ibarat pakaian yang dicuci dengan air
Dan di setrika dengan listrik, dengan begitu diharapkan -
pakaian tadi bebas dari kotoran , serta kembali bersih dan suci.

"SESUNGGUHNYA ALLAH MENGUJI KALIAN DENGAN UJIAN
SEBAGAIMANA KALIAN MENGUJI EMAS DENGAN API
ADA YANG BERUPA EMAS MURNI.
BEGITULAH KONDISI ORANG YANG TERLINDUNG DARI SYUBHAT.
TETAPI ADA PULA YANG TERNYATA BERUPA TEMBAGA ,
ITULAH ORANG YANG GAGAL MENERIMA UJIAN" (HR al-Thabrani)

Siapa yang meninggalkan sesuatu yang makruh,
akan dibantu meraih kebaikan.
Siapa yang meninggalkan yang mubah,
Allah akan membukakan untuknya pintu ketaatan
Menolongnya dalam mengerjakan kewajiban, memberinya kelapangan,
Membukakan peluang baginya merasakan kehadiran TUHAN,
Dan mencerahkan cahaya keimanan dalam kalbunya.

Yang patut diratapi adalah seorang hamba
yang Allah karuniai kesehatan dan kekayaan,
lalu menghabiskan keduanya untuk bermaksiat kepada Allah,
Membuat kerusakan dimuka bumi dan
Menuruti Hawa nafsunya sendiri.

Banyak bersyukurlah kepada Allah
Atas nikmat-nikmatnya yang tak terhitung jumlahnya
Yang telah dikaruniakan kepadamu
Ini merupakan cara yang indah
Untuk mempertebal keyakinanmu kepada-Nya
Dan hal inipun dapat MEMPERBANYAK NIKMAT-NYA untukmu.

Ketika engkau menjalani masa-masa yang penuh kepedihan,
Ingatlah bahwa Allah pernah memberimu masa-masa
Yang penuh dengan kebahagiaan.
Dia sedang menguji kesabaran dan kemampuanmu
Untuk mengingat nikmat dan kebaikan Yang telah diberikan-Nya kepadamu.
Ucapkanlah "ALHAMDULILLAHI A'LA KULLI HAAL
(segala puji bagi Allah atas kondisi bagaimanapun) "

Abu Darda berkata : " SEMULIA-MULIA HAMBA DISISI ALLAH TA'ALA
ADALAH MEREKA YANG MEMPERHATIKAN PERJALANAN
MATAHARI DAN BULAN"
Saat ditanya oleh para kawan,
"Apakah Mereka Tukang Azan?"
Abu Darda menjawab : Bukan,
"MEREKALAH YANG MEMPERHATIKAN DAN
BENAR-BENAR MENJAGA WAKTU SHALAT"

***
Manusia yang paling bahagia adalah
Orang yang dapat menebar kebahagiaan-
kepada Orang banyak

(Saduran bebas dari berbagai sumber)

Oleh Bulan Cahaya @ Discussion Board

Jumat, 04 September 2009

KEBAIKAN DI ATAS KEBAIKAN


KEBAIKAN DI ATAS KEBAIKAN
Oleh Elvi Zuhailina

Jika Allah MENCINTAI seorang HAMBA ,
maka IA memanggil Jibril dan berfirman:
"Allah MENCINTAI Si Fulan, maka CINTAILAH ia!”
Maka Jibril MENCINTAInya.
Kemudian Jibril memanggil para PENGHUNI LANGIT,
"Allah MENCINTAI Si Fulan, maka CINTAILAH ia!"
Maka para penghuni langit MENCINTAINYA.
Kemudian rasa CINTA ini DITURUNKAN kepadaa Si Fulan agar diterima di BUMI " (Hadits shahih).

Orang yang BERBUAT KEBAIKAN akan merasakan MANISNYA TAAT,
LEZATNYA PENYERAHAN DIRI, TENANGNYA HATI
Serta BAHAGIA dengan SESUATU YANG IA TERIMA...

Allah memilih hambanya SEMATA-MATA hanya karena KETAATANNYA
Allah MENGISTIMEWAKAN mereka karena AMAL IBADAHNYA
Sehingga bisa merasakan sesuatu yang tidak bisa diungkapkan dengan KATA-KATA dan PERASAAN

Jika kita tidak bisa merasakan KENIKMATAN di dalam HATI
Padahal telah BERBUAT AMAL KEBAIKAN,
Serta tidak menemukan KELAPANGAN di dalam DADA,
Maka kita perlu BERPRASANGKA bahwa Allah MAHA PENERIMA SYUKUR
Kita perlu KOREKSI mungkin PERBUATAN itu telah DIMASUKI HAL-HAL LAIN atau NIATNYA TIDAK IKHLAS...

Jika seseorang MELAKUKAN KEBAIKAN ,
Maka dengan KEBAIKAN tersebut Allah akan MENCUKUPINYA
Allah akan MENOLONGNYA agar dia dapat MELAKUKAN KEBAIKAN LAIN.
Pada dasarnya KEBAIKAN itu adalah MENARIK KEBAIKAN LAIN...

Orang yang BAIK adalah BEBAS
Meskipun DIA adalah seorang BUDAK

Orang yang JAHAT adalah SEORANG BUDAK
Meskipun DIA adalah SEORANG RAJA

Tunjukkan dan lakukan KEBAIKAN SEKARANG juga
Dan JANGAN DITUNDA atau DIABAIKAN
Karena...
WAKTU TIDAK AKAN bisa SAMA lagi

PENDENGAR yang BAIK tidak hanya akan populer
Dan DISUKAI banyak orang
Dia juga menjadi orang yang BANYAK TAHU
Dari apa yang pernah DIDENGARNYA

Meskipun kita sudah MELAKUKAN SESUATU
Dengan CARA YANG TERBAIK
Hasilnya tetap saja TIDAK PASTI
Bahkan seringkali BERTENTANGAN
Tetapi, TETAPLAH BERBUAT YANG TERBAIK

Bila kita mempunyai SUATU NIAT, yang BERSUNGGUH-SUNGGUH
Untuk suatu KEBAIKAN maka UCAPKANLAH
Karena UCAPAN itu adalah IKATAN
Biasanya seseorang akan berusaha MENGIKUTI apa yang DIUCAPKANNYA

BAHAGIANYA HATI karena MENERIMA KEBAIKAN
SEDIHNYA HATI karena MENERIMA YANG MENYAKITKAN

"TIDAK ADA SUATU KEBAIKAN KECUALI PADA DASARNYA KEBAIKAN ITU MENARIK KEBAIKAN LAIN"

BAIK itu "TIDAK CUKUP" kalau "LEBIH BAIK" masih MUNGKIN

*EZ/02/08/09

BAHAGIAKANLAH DIRIMU


BAHAGIAKANLAH DIRIMU

Sekarang adalah kesempatan EMAS
Untuk mengembangkan kemampuan dan keterampilanmu

Engkau dapat mengetahui betapa pentingnya PENGARUHMU
Terhadap orang-orang yang ada disekitarmu.
Juga pentingnya berbagai KEMAMPUAN
yang dapat membantumu dalam mengembangkan,
membangun diri, keluarga dan masyarakatmu

KETENANGAN HATI itu tersembunyi dibalik sikap
menerima hal-hal yang baik pada dirimu
dan keteguhan hatimu untuk melakukan kebenaran (David Viscot)

Ada korelasi yang erat antara rasa HORMAT dan CINTA
Dari orang-orang kepada dirimu
dengan daya pengaruhmu terhadap mereka
Juga Ada korelasi yang erat antara
BANTUAN dan JASA yang engkau berikan kepada orang lain,
dengan kemampuanmu untuk mempengaruhi mereka

PERCAYAlah kepada DIRI sendiri maka
Orang lainpun akan percaya kepada dirimu
Ketika engkau menerima keadaan dirimu
Dan percaya pada kemampuanmu, maka
Sesungguhnya engkau sedang mulai mewujudkan KESUKSESANMU

Kebahagiaan itu bukanlah karena
harta yang banyak dan pakaian yang mewah.
Sesungguhnya kebahagiaanmu akan terwujud
Ketika engkau telah memutuskan
untuk MEMBAHAGIAKAN DIRIMU

Ketika engkau MENERIMA keadaan dirimu
Dan PERCAYA pada kemampuanmu ,
Maka sesungguhnya engkau sedang
Mulai mewujudkan KESUKSESANMU

Ketika engkau tidak mengharapkan balasan
dan ucapan terimakasih dari orang lain (IKHLAS).
Maka ketika itulah engkau akan merasakan
KEBAHAGIAAN dan KETENANGAN

Jangan biarkan LUKA LAMA menguasai hatimu.
Biarkanlah kenangan masa lalumu menyentuh perasaanmu,
Tapi jangan biarkan dirimu terus hanyut di dalamnya

MOTTO-MOTTO yang BAIK yang selalu
kau tanamkan dalam dirimu dari waktu ke waktu ,
Dapat membantumu meraih keharmonisan dengan sesama
dan menghilangkan berbagai kendala

Semakin banyak engkau MEMIKIRKAN MASALAH dan KESUSAHAN,
maka semakin banyak , semakin berkembang, semakin subur pula masalah
dan kesusahan itu dalam sendi-sendi kehidupanmu.
Engkau dapat membuat rencana untuk mengatasi semua permasalahan itu
Pilihlah waktu yang tepat untuk berpikir dan merumuskan solusi yang jitu

RENCANAKANLAH KEBAIKAN untuk DIRIMU
Dan juga kebaikan untuk ORANG LAIN.
Dan mulailah harimu dengan DOA

Ketika OBSESI terbesarmu adalah KERIDHAAN Allah
Dan kemuliaan agamanya,
Maka sesungguhnya engkau adalah
sosok PEMANGKU RISALAH yang universal

Tiga hal penting untuk meraik kesuksesan didunia dan akhirat
IMAN kepada Allah
Memohon PERTOLONGAN-NYA pada setiap gerak langkah
dan PERCAYA pada Kekuasaan-Nya


(Saduran bebas oleh Elvi Zuhailina dari : Maha Abul ‘Izz , “Meraih sukses Hidup”)
*EZ/15/08/09*

TAKE AND GIVE


Semua proyek besar dimulai dari sebuah IDE
Lalu ide terus berkembang secara berangsur-angsur
Hingga menjadi sebuah proyek yang maha besar
Yang akan membawa para pemilik ide itu
Kearah kebebasan, kemerdekaan dan kemajuan

Engkau mampu mewujudkan perkara-perkara
Yang belum pernah kau wujudkan sebelumnya
Tentukanlah titik awal tujuanmu
Dan melangkahlah mewujudkannya

Gunakanlah prinsip TAKE and GIVE
Persis seperti yang ada pada hukum alam
Bahwa setiap aksi akan melahirkan reaksi yang seimbang.
Setiap kali engkau memberikan waktu, usaha , harta,
Dan pengetahuan pada orang lain, maka
Setiap itu pula orang lain akan membalasnya
Sesuai yang engkau berikan, bahkan lebih....

Ambillah manfaat dari setiap permasalahan]
Dan jadikanlah permasalahan-permasalahan itu
Sebuah awal menuju kesuksesan
Jadikanlah kegagalan sebagai kesempatan
Untuk meraih keberhasilan
Janganlah engkau merencanakan kegagalan
atau balas dendam !

Ambillah manfaat dari setiap kesulitan
Dan jadikanlah ia sebagai kesempatan untuk mencinta,
membina hubungan dan belajar

Shalat malam adalah jalanmu untuk meraih
Kekuatan, keberanian, konsistensi dan ketenangan hati.
Berbahagialah dengan segala yang Allah Ciptakan untuk
dirimu dalam kehidupan ini,
Dan ikutilah manhaj (aturan-aturan)-Nya

Kesuksesan yang sesungguhnya terletak pada
Usahamu yang terus menerus
untuk meraih prestasi atau keunggulan
Jangan membelenggu dirimu
dengan ikatan-ikatan yang tidak nyata !

Masa depan itu engkau bangun dengan kedua tanganmu,
Engkau rancang dengan akalmu,
Dan engkau wujudkan dengan pengetahuan,
perbuatan dan keikhlasanmu

Pelajarilah berbagai bidang pengetahuan
Yang hanya dapat dilakukan oleh sedikit orang.
Ketika itulah kemungkinan
untuk meraih kesuksesan semakin besar

Perluaslah wawasan pikiranmu dengan beragam bacaan,
Agar pengalamanmu menjadi semakin luas
Dan kesempatanmu untuk
meraih kesuksesan menjadi kian besar

Engkau adalah sosok yang unggul
Sebab engkau memiliki bakat dan kemampuan
Yang hanya engkau saja yang memiliki
Arahkanlah bakat dan kemampuanmu itu,
Dan belajarlah bagaimana cara
Mengembangkan kearah yang kau tuju

Bekerja secara kontinyu adalah jalanmu
Untuk meraih kesuksesan
Peliharalah Waktumu, waktumu dan Waktumu…
Rancanglah masa depan
Dan lakukanlah hal- hal yang akan membentuknya


(Saduran bebas Oleh Elvi Zuhailina dari, Maha Abul 'Izz, "Meraih Sukses Hidup")
*EZ/ 14/08/09*

Pemikiran Yang Indah


Waktumu adalah usia
Dan pundi-pundimu yang paling berharga
Karena itu jangan biarkan sesuatupun
Merampasnya darimu

Ketika engkau sakit atau mengalami krisis
Maka percayalah bahwa hal itu tidak akan lama
Ia adalah kesempatan dari Allah
Perbanyaklah memohon ampunan kepada-Nya

Dan gunakanlah waktumu
Untuk merancang kehidupanmu,
Kehidupan anak-anakmu,
Dan kehidupan masyarakatmu

Jangan jadikan ilusi dan khayalanmu
Sebagai suatu masalah
Sebab itu tidak ada Solusinya

Dengan membaca dan menganalisis
Engkau dapat mengembangkan kemampuanmu
Kearah yang kau inginkan

Tolak setiap pemikiran
Yang akan membawamu pada kegagalan ,
Kehancuran, kelemahan, kemalasan
Dan melakukan maksiat
Kembangkanlah pemikiran yang indah dalam dirimu

Bersihkanlah selalu akalmu dari pemikiran yang berbahaya
Agar pemikiran yang bermanfaat menjadi semakin banyak
Dan terpupuk dengan baik

Engkau selalu mempunyai kesempatan
Untuk mewujudkan mimpimu
Engkau hanya perlu merencanakan
Apa yang kau impikan itu
Niscaya engkau akan menemui
Kesempatan untuk mewujudkannya

Kehidupan, kemandirian
Dan menghadapi tantangan itu
Memerlukan keinginan ( tekad) yang kuat

Keimananmu kepada Allah
mempunyai prestasi terbesar dalam hidupmu
Keimananmu akan memberimu kekuatan
Dan kepercayaan kepada sang Pencipta Alam Yang maha Agung
Sehingga engkau akan selalu berada dalam Lindungan dan pemeliharaan-Nya

Orang yang berakal itu bukanlah orang yang pandai mencari-cari alasan
Untuk membenarkan kejelekannya setelah terjatuh kedalamnya
Tetapi orang yang berakal itu ialah orang yang pandai
Menyiasati kejelekan Agar tidak terjatuh kedalamnya

( Ir Permadi Alibasyah " Bahan Renungan Kalbu)

RAMADHAN ADALAH KASIH SAYANG ALLAH


RAMADHAN ADALAH KASIH SAYANG ALLAH

Salam Hikmah
Assalaamu 'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh
Salam Sejahtera untuk kita semua

Sahabat Hikmah
Karena kasih dan sayang-Nya, Allah mengadakan bulan Ramadhan untuk kita.
Kita sebagai manusia tidak pernah lepas dari dosa dan salah...
Sering kita tidak bersyukur atas nikmat yang sangat banyak yang Allah berikan...
Sering kita mengikuti hawa nafsu kita dan melanggar aturan-aturan-Nya...
Sering kita mengikuti Syaitan yang dilaknat Allah...
Sering kita beribadah kepada Nya dengan tidak khusuk...
Sering kita lebih mementingkan yang lain daripada Allah SWT...
Begitu banyak dosa dan salah kita kepada-Nya...

Dan....Allah mengabugerahkan kita bulan Ramadhan

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمْ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

“Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian berpuasa, sebagiamana telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian menjadi orang yang bertaqwa”. (Al-Baqoroh:183)

Dari Abu Hurairah berkata; nabi saw bersabda:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِه

“Barangsiapa yang puasa karena iman dan berharap pahala dan ridha Allah, maka akan diampuni dosa-dosa yang telah lalu”.

Rasulullah SAW bersabda: "Antara sholat fardlu dengan sholat fardlu, antara jumat dengan jumat dan antara Ramadhan dengan Ramadhan itu menghapuskan dosa-dosa, apabila dosa-dosa besar ditinggalkan."

Bulan Ramadhan adalah bulan yang agung,
Bulan penuh berkah, didalamnya ada malam yang lebih baik dari seribu bulan.
Allah menjadikan puasanya wajib, dan qiyamul lailnya sunnah.
Siapa yang mendekatkan diri dengan kebaikan, maka seperti mendekatkan diri dengan kewajiban di bulan yang lain.
Siapa yang melaksanakan kewajiban, maka seperti melaksanakan 70 kewajiban di bulan lain.
Ramadhan adalah bulan kesabaran, dan kesabaran balasannya adalah surga.
Bulan solidaritas, dan bulan ditambahkan rizki orang beriman.
Siapa yang memberi makan orang yang berpuasa, maka diampuni dosanya dan dibebaskan dari api neraka dan mendapatkan pahala seperti orang orang yang berpuasa tersebut tanpa dikurangi pahalanya sedikitpun.



Ramadhan telah tiba sebagai bulan panen bagi setiap hamba

Untuk membersihkan hati dari berbagai kerusakan dan dosa

Maka dari itu tunaikanlah hak-haknya; baik ucapan dan perbuatan

Dan carilah bekalmu untuk hari depan; ambil dan perbanyaklah

Bagi siapa yang menanam benih namun tidak menyiraminya

Niscaya akan menyesal disaat hari panen


Selamat menunaikan IBADAH RAMADHAN...
Semoga tujuan berpuasa menjadi insan bertaqwa akan tercapai. Amin

Wassalam

OFA

RAMADHAN BULAN TRAINING


RAMADHAN BULAN TRAINING

Salam Hikmah
Assalaamu 'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh
Salam Sejahtera untuk kita semua

Sahabat Hikmah...
Allah telah menyediakan kepada kita Bulan Ramadhan sebagai bulan pembinaan agar kita menjadi hamba-hamba Allah yang bertaqwa. Agar kita menjadi hamba yang selamat di dunia dan akhirat.

“Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian berpuasa, sebagiamana telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian menjadi orang yang bertaqwa”. (Al-Baqoroh:183)

Mengapa kita ditraining oleh Allah agar menjadi hamba-Nya yang bertaqwa?

Yang PERTAMA, karena Allah ingin MENGHAPUS kesalahan-kesalahan dan dosa-dosa kita.
Luar biasa, hambanya sudah banyak berbuat dosa, Allah sediakan sarana penghapusan dosa.

" Hai orang-orang yang beriman, jika kamu bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberikan kepadamu furqaan (pembeda yang haq dan bathil) dan menghapuskan segala kesalahan-kesalahanmu dan mengampuni (dosa-dosa) mu. Dan Allah mempunyai karunia yang besar." (Al-Anfal : 29)

Yang KEDUA, Allah ingin memberikan BEKAL yang paling baik kepada hamba-hamba-Nya.
"Maka berbekallah kalian, dan sebaik-baik bekal adalah TAQWA...." (Al-Baqarah:200)

TAQWA merupakan BEKAL yang paling baik di DUNIA dan AKHIRAT, karena:

1. Dengan Taqwa, Allah akan memberikan PETUNJUK yang akan menuntun hidup kita agar selamat di Dunia dan akhirat. Bentuknya berupa FURQON (pembeda) dan NUUR (cahaya)..
" Hai orang-orang yang beriman, jika kamu bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberikan kepadamu furqaan (pembeda yang haq dan bathil)..." (Al-Anfal:29)
"
"Hai orang-orang yang beriman bertaqwalah kepada Allah dan berimanlah kepada Rasul-Nya, niscaya Allah akan memberikan Rahamt-Nya dua jalan (di dunia dan akhirat) dan akan mengadakan kepadamu CAHAYA, yang dengan cahaya itu kalian berjalan dengannya dan akan mengampuni dosa-dosamu. Dan Allah Maha Pengampun dan Penyayang." (Al-Hadiid:28)

2 . Dengan taqwa Allah akan menjadikan URUSANNYA MUDAH, akan memberikan JALAN KELUAR dan akan memberikan RIZKI dari arah yang tidak disangka-sangka.
"Dan barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah, niscaya Allah akan menjadikan urusannya mudah.." (At-Tholaq: 4)
"Dan barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah, niscaya Allah akan menmebrikan jalan keluar (dari masalah) dan akan memberikan rizki dari arah yang tidak disangka-sangka.." (At-Tholaq: 2-3)

Wallahu a'alm bishowab

Wassalamu'alaikum wrwb

TERSENTAKNYA HATI, DAHSYATNYA PERINGATAN


TERSENTAKNYA HATI, DAHSYATNYA PERINGATAN
Oleh Bulan Cahaya

Banyak yang tidak menyadari betapa PENTINGNYA TOBAT
Banyak juga yang tidak mengerti HAKEKAT TOBAT
Bila itu saja mereka tidak tahu,
Mungkinkah mereka bisa bertobat dengan ilmu dan amal?
Atau menjadikannya Solusi hidup?
Padahal setiap kali Allah mencurahkan kasih sayang-Nya
Pada orang yang bertobat
Pastilah MEREKA ITU ORANG YANG ISTIMEWA DISISINYA

Siapa saja yang menanam kemuliaan semangat dalam jiwanya
Lalu tumbuh semangat itu
Maka jiwanya akan dijauhkan dari segala kotoran,
Siapa saja yang konsisten dengan tekadnya, lalu ia maju terus
Maka jiwanya akan melompat dari ketidakbahagiaan.

BERSEGERALAH MENUJU ALLAH
BERLARILAH MENINGGALKAN KEMAKSIATAN
Tinggalkan semua dosa, syetan, serta nafsu rendah
Tinggalkan dunia, syahwat, harta benda dan kekuasaan
Yang dapat menyebabkan keburukan
Bebaskan diri dari azab , Kesepian dan keterasingan
"SESUNGGUHNYA JIKA ALLAH MENCINTAI HAMBA-NYA
DIA TUNJUKKAN JALAN MENUJU KEBENARAN "
"SESUNGGUHNYA ALLAH MENJAGA HAMBANYA
YANG MUKMIN DI DUNIA KARENA DIA MENCINTAI-NYA "

Lalu BILA DIRI INI BELUM JUGA TERGERAK UNTUK BERTOBAT
Apakah Allah telah melupakan kita?
Apakah Allah tidak lagi peduli keberadaan kita?
Apakah Allah tidak lagi mencintai kita?
Apakah Allah telah membiarkan kita?
Apakah sudah tertutup tabir antara hamba-Nya dengan Allah?
Dosa-dosa besar dalam hati membentuk tabir itu...
Padahal JALAN MENUJU ALLAH hanya dapat ditempuh dengan hati
Dosa-dosa hati yang tersembunyi memutus jalan menuju Allah
Ampuni hamba-Mu... Ya Rabb...

Ya Rahman... Ya Rahim...
Jangan biarkan diri ini terlelap dalam tidur panjangnya
SINGKAPKAN TABIR INI YA RABB
Ketika diri menganggap remeh dosa yang rutin dilakukan...
ketika diri Menganggap kecil dosa...
Ketika diri merasa senang dengan dosa...
Ketika diri menyepelekan perlindunganmu...
Menginspirasi dosa dan pamer dosa...

Ya Allah apakah hati ini sudah mati?
Ketika diri ini tidak lagi takut berbuat dosa...
Ketika hati tidak lagi tergetar ketika disebut nama-Mu...
Ketika hati dan Diri ini bangga dengan dosa-dosa...
Ketika airmata Tobat tidak lagi menetes di pipi ini...

YA Rabb Ampuni diri ini...
Singkapkan tabir antara hamba dengan-MU Ya Allah
Saat diri ini terjatuh...
Saat diri mengalami kemerosotan Iman...
Saat hati terbolak-balik...
Saat diri masih bisa tertawa ditengah dosa-dosa...

YA Rabb apalagi yang tersisa dari diri ini?...
Apalagi yang bisa dibanggakan ?...
Ketika kaki melangkah dibumi-MU...
Bila Pemilik Bumi ini tidak lagi Ridha...
Jalan yang mana akan kutuju?...

Jangan jadikan diri ini BANGKAI HIDUP
YANG BERJALAN DIBUMI ...
Jangan biarkan hamba-Mu
Jadi PENDUDUK NERAKA YANG BERJALAN DI BUMI
Tanpa tahu arah dan tujuan
UNTUK APA HIDUP DAN ARTI HIDUP ...

YA RABB.... DI BULAN SUCI INI...
Dibulan penuh ampunan ini
Dibulan yang penuh Maghfirah dan barokah....
HAMBA KEMBALI i...
Bersujud dihadapan-MU
Memohon Ampunan-Mu
Memohon kasih sayang-Mu
Memohon perlindungan-Mu dan Ridha-Mu...

Andaikan mungkin Ya Allah
Hamba ingin TERLAHIR KEMBALI ...i
Hamba ingin Engkau Bangga
Menatap hamba-Mu dengan tatapan kasih
Menatap hamba-Mu dengan tatapan sayang dan cinta
Menjadi hamba Yang Engkau banggakan
pada malaikat-malaikat-MU
Agar TIDAK SIA-SIA ENGKAU MENCIPTAKANKU ....

YA ALLAH ...
Dibulan suci ini... RAIHLAH AKU DALAM CINTA-MU
Agar diri ini bertobat...
Kembali ke jalan-MU...
Melangkah di jalan-MU
Bersama orang-orang yang bertaubat...
Bersama orang-orang yang engkau cintai...

'SESUNGGUHNYA ALLAH CEMBURU (membenci)
DAN KECEMBURUAN ALLAH YAITU DENGAN
DATANGNYA SESEORANG MUKMIN
TERHADAP APA YANG DIHARAMKAN OLEH ALLAH KEPADA-NYA.
SESUNGGUHNYA SESEORANG TIDAK AKAN MEMASUKI SURGA
KECUALI DENGAN JIWA YANG SELAMAT (BAIK) . (HR Bukhari- Muslim)

"DIBERI DINDING (PAGAR) NERAKA ITU
DENGAN SYAHWAT (yaitu yang merangsang ke jalan keburukan)
DAN DIBERI DINDING SURGA ITU DENGAN SESUATU YANG DIBENCI
(mis: Malas Melakukan kebaikan)
(HR Bukhari-Muslim)

"BARANGSIAPA YANG DIKEHENDAKI OLEH ALLAH
UNTUK DIBERI KEBAIKAN,
NISCAYA ORANG ITU DIJADIKAN PAHAM AGAMA ISLAM
(HR Bukhari-Muslim)

*BC/27/08/09*

KATUP KEIMANAN


KATUP KEIMANAN
Oleh Bulan Cahaya

Ingatlah...!!!
Jangan melakukan MAKSIAT secara TERANG-TERANGAN
Jangan merasa BANGGA dengan perbuatan DOSA
Jangan MENOLAK NASEHAT
Jangan melakukan DOSA dengan TERTAWA
Sehingga....
Anda akan MENANGIS di dalam NERAKA nantinya

Ingatlah...!!!
Tinggalkan segala kemaksiatan,
Orang-orang yang gemar berbuat maksiat,
Tempat maksiat,
Dan segala yang mengingatkanmu kepada kemaksiatan

Ingat dan ketahuilah...
Ketika seseorang melakukan perbuatan dosa
Sedetik saja,
Dia akan nampak RENDAH DALAM PANDANGAN ALLAH SWT
Dan jatuh dihadapan Allah SWT
Kemudian dia akan DIJATUHKAN KE DALAM

Akan tetapi,
Karena sifat dan kemuliaan Allah SWT
Jika dia BERTOBAT,
Allah akan tetap MENJAGA,
MENYELAMATKAN,
MEMBEBASKAN,
Dan MENUNJUKKAN JALAN kebenaran kepadanya.

Maka sadarlah...
Sebelum IBLIS mengibarkan BENDERA KEMENANGAN
Diatas kepala kita.
HINAKANLAH.... sebelum DIA MENGUASAI kita
RENDAHKANLAH... sebelum DIA MEMBANGGAKAN DIRI
TENDANGLAH DIA dari tempat yang tinggi
Sampai kejurang yang curam
Semua dapat dilakukan....
Jika mereka bersedia untuk BERTOBAT

Anda mempunyai batas waktu ENAM JAM....
Rasulullah SAW bersabda :
"SHAHIBUL SYIMAAL (MALAIKAT ATID) AKAN MENGANGKAT PENANYA (MENUNGGU) SELAMA 6 JAM , KETIKA SEORANG HAMBA MUSLIM MELAKUKAN KESALAHAN, JIKA DIA MENYESAL DAN MEMBACA ISTIGHFAR ATAS DOA NYA , MAKA MALAIKAT MENGGUGURKAN . JIKA TIDAK DEMIKIAN MAKA AKAN DITULIS SEBAGAI SATU KESALAHAN (Ibid , hadits Hasan , no 2097)

*RC/27/08/09*