Rabu, 09 Mei 2012

Menularkan Optimisme




Yakinlah kesuksesan akan datang dengan apa yang kila kerjakan bila dilakukan dengan penuh optimisme.Karena keyakinan akan menambah semangat untuk bekerja lebih gigih dan lebih baik.





Optimis adalah saloh satu syaraf kesuksesan. Jangan harap sukses, bila pekerjaaan yang dijalankan tanpa dibarengi dengan keyakinan. Optimis di sini adalah keyakinan diri dapat melakukan pekerjaan tersebut dengan baik dan keyakinan meraih prestasi. Optimisme ini tidak boleh hanya dipendam dalam hati sendiri saja, apalagi bagi seorang pemimpin.

Pancarkanlah keyakinan dan optimisme Anda kepada rekan team Anda dengan menyampaikannya penuh semangat, antusias dan penuh dengan kasih sayang. Bila keyakinan Anda sudah tersampaikan maka semua orang dapat merasa ada dorongan yang kuat untuk melakukan yang terbaik bersama Anda.

Semoga keyakinan dan optimisme yang Anda tunjukan akin menular kepada mereka yang Anda temui. Jika semua orang memiliki keyakinan dan optimisme yang kuat, Insyaallah akan melahirkan orang-orang sukses baru yang mampu memajukan negeri Indonesia yang tercinta ini.

ANTI GALAU


 
Galau dan galau. Betapa galau telah menjadi trending topic. Kenapa kita galau? Galau karena cinta? Galau karena pekerjaan? Galau karena problematika berumah tangga? Banyak hal bisa bikin kita galau. Sebenarnya apa sih arti kata galau ? Menurut Kamus Bahasa Indonesia, galau berarti keadaan pikiran yang tak keruan.

Pikiran tak keruan, tentu hati pun tak tenang. Hati yang tak tenang, resah, gelisah tentu bukanlah hati yang sehat. Nah, sebaiknya hati yang galau ini diobati. Bagaimana cara mengobati hati yang galau? Pakai provider anti galau seperti yang di iklan itu? Hmmm… yakin, galaunya bisa hilang? Bagaimana kalau kita buka Al-qur’an?

“Barang siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar…”
( Q.S at Thalaq [65]:2)

“ Sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar… 
(Q.S Al Baqarah[2]: 155). 

“Dan bersabarlah, 
sesungguhnya Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang yang berbuat kebaikan. ”
(Q.S Hud[11]:115)

“Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan, 
sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan.” 
 (Q.S Al Insyirah [94]: 5-6)

“…Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan keperluannya.Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu.” 
(Q.S at Thalaq [65]:3)

Takwa, sabar, dan tawakal adalah obat galau. Yakinlah bahwa kesulitan tak pernah berdiri sendiri, selalu ada solusi, bahkan mungkin ada banyak solusi! Tak usah galau, tak perlu meratap, karena di balik setiap kejadian selalu bertabur hikmah.

Kembalikan semua urusankepada Allah. Bukankah Allah adalah Al Wakil (Yang mengurus hamba-Nya)? Sungguh, Allah tak pernah meninggalkan kita, tak pernah menutup pintu rizki untuk hamba-hamba-Nya… Bukankah Allah adalah As Shamad (tempat bergantung segala sesuatu)? Bersandarlah pada Allah, mohonkan segalanya hanya kepada Allah.

Ridhalah dengan segala kehendak dan ketetapan-Nya, karena boleh jadi kita tidak menyukai sesuatu padahal itu baik untuk kita. Yang kita inginkan belum tentu yang terbaik untuk kita. Sungguh Allah Maha Mengetahui apa yang terbaik untuk hamba-hamba-Nya, sedangkan pengetahuan kita tentang hakikat baik sangatlah terbatas.

Subhanallah… Betapa obat galau bertaburan dalam Al Qur’an. Tapi sayangnya, Al Qur’an seringkali kita lupakan. kita lebih memilih internetan daripada membuka Al Qur’an. Ditambah lagi semua provider sangat gencar berpromosi dengan slogan anti galau, bebas galau, ditambah gratis social network,dan serba gratis lainnya.Ahh..kita pun semakin asik internetan, sementara Al Qur’an kian terpinggirkan…

Andaikan Rasulullah masih hidup, dapat dibayangkan betapa sedih dan pedihnya hati Rasulullah melihat keadaan umat islam sekarang ini… Umatnya yang jauh dari Al Qur’an, mengabaikan Al Qur’an…

”Dan Rasul berkata,”Ya Tuhanku, sesungguhnya kaumku telah menjadikan AlQur’an ini diabaikan.” 
 ( Q.S Al Furqan [25]:30)

Adakah kita meluangkan waktu kita untuk Al Qur’an? Adakah kita menghiasi hari-hari kita dengan Al Qur’an? Adakah kita mencari solusi drama kehidupan kita dalam Al Qur'an? Karena sungguh, obat segala penyakit hati ada dalam Al Qur’an.

“Wahai manusia! Sungguh, telah datang kepadamu pelajaran Al Qur’an dari Tuhanmu, penyembuh penyakit yang ada dalam dada, dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman.”(Q.S Yunus[10]:57)

Wallahu'alam bishshawaab. Cibubur, 8 Mei 2012.

Oleh Silvani