Galau dan galau. Betapa galau telah menjadi
trending topic. Kenapa kita galau? Galau karena cinta? Galau karena pekerjaan?
Galau karena problematika berumah tangga? Banyak hal bisa bikin kita galau.
Sebenarnya apa sih arti kata galau ? Menurut Kamus Bahasa Indonesia, galau
berarti keadaan pikiran yang tak keruan.
Pikiran tak keruan, tentu hati pun tak tenang.
Hati yang tak tenang, resah, gelisah tentu bukanlah hati yang sehat. Nah,
sebaiknya hati yang galau ini diobati. Bagaimana cara mengobati hati yang
galau? Pakai provider anti galau seperti yang di iklan itu? Hmmm… yakin,
galaunya bisa hilang? Bagaimana kalau kita buka Al-qur’an?
“Barang siapa yang bertakwa kepada Allah
niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar…”
( Q.S at Thalaq [65]:2)
“ Sampaikanlah kabar gembira kepada
orang-orang yang sabar…
(Q.S Al Baqarah[2]: 155).
“Dan bersabarlah,
sesungguhnya Allah tidak
menyia-nyiakan pahala orang yang berbuat kebaikan. ”
(Q.S Hud[11]:115)
“Sesungguhnya bersama kesulitan ada
kemudahan,
sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan.”
(Q.S Al Insyirah
[94]: 5-6)
“…Dan barangsiapa yang bertawakal kepada
Allah, niscaya Allah akan mencukupkan keperluannya.Sesungguhnya Allah
melaksanakan urusan-Nya. Sungguh Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap
sesuatu.”
(Q.S at Thalaq [65]:3)
Takwa, sabar, dan tawakal adalah obat galau.
Yakinlah bahwa kesulitan tak pernah berdiri sendiri, selalu ada solusi, bahkan
mungkin ada banyak solusi! Tak usah galau, tak perlu meratap, karena di balik
setiap kejadian selalu bertabur hikmah.
Kembalikan semua urusankepada Allah. Bukankah
Allah adalah Al Wakil (Yang mengurus hamba-Nya)? Sungguh, Allah tak pernah meninggalkan
kita, tak pernah menutup pintu rizki untuk hamba-hamba-Nya… Bukankah Allah
adalah As Shamad (tempat bergantung segala sesuatu)? Bersandarlah pada Allah,
mohonkan segalanya hanya kepada Allah.
Ridhalah dengan segala kehendak dan
ketetapan-Nya, karena boleh jadi kita tidak menyukai sesuatu padahal itu baik
untuk kita. Yang kita inginkan belum tentu yang terbaik untuk kita. Sungguh
Allah Maha Mengetahui apa yang terbaik untuk hamba-hamba-Nya, sedangkan
pengetahuan kita tentang hakikat baik sangatlah terbatas.
Subhanallah… Betapa obat galau
bertaburan dalam Al Qur’an. Tapi sayangnya, Al Qur’an seringkali kita lupakan.
kita lebih memilih internetan daripada membuka Al Qur’an. Ditambah lagi semua
provider sangat gencar berpromosi dengan slogan anti galau, bebas galau,
ditambah gratis social network,dan serba gratis lainnya.Ahh..kita pun semakin
asik internetan, sementara Al Qur’an kian terpinggirkan…
Andaikan Rasulullah masih hidup, dapat
dibayangkan betapa sedih dan pedihnya hati Rasulullah melihat keadaan umat
islam sekarang ini… Umatnya yang jauh dari Al Qur’an, mengabaikan Al Qur’an…
”Dan Rasul berkata,”Ya Tuhanku, sesungguhnya
kaumku telah menjadikan AlQur’an ini diabaikan.”
( Q.S Al Furqan [25]:30)
Adakah kita meluangkan waktu kita untuk Al
Qur’an? Adakah kita menghiasi hari-hari kita dengan Al Qur’an? Adakah kita
mencari solusi drama kehidupan kita dalam Al Qur'an? Karena sungguh, obat
segala penyakit hati ada dalam Al Qur’an.
“Wahai manusia! Sungguh, telah datang
kepadamu pelajaran Al Qur’an dari Tuhanmu, penyembuh penyakit yang ada dalam
dada, dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman.”(Q.S
Yunus[10]:57)
Wallahu'alam bishshawaab. Cibubur, 8 Mei
2012.
Oleh Silvani