Selasa, 15 September 2009

MENYONGSONG MATAHARI


MENYONGSONG MATAHARI

Songsonglah matahari dalam hidupmu
Janganlah ia berlalu dalam tidurmu
Laksanakan tugas dengan segera

Ucapkan Asma Allah dalam setiap awal kegiatan kita
Karena Dia Maha Mengetahui , dan
Maha melihat segala yang diperbuat ,
dan semua terjadi karena kehendaknya

Yakinlah setiap kebajikan akan melahirkan kebaikan
Dan setiap tindak kejahatan akan menghasilkan kesengsaraan

Sediakan waktu untuk merenung dan tafakur
Terhadap segala sesuatu perbuatan sebagai sikap introspeksi

Kegagalan adalah suatu kesuksesan yang tertunda
Juga merupakan ujian dari Sang Pencipta
Namun janganlah pernah menyesal dan cobalah sekali lagi

Kesulitan adalah bagian dari kehidupan
Jangan pernah putus asa dalam kesulitan
Terus berupaya dam berikhtiar untuk mengatasinya

Jangan menuntut Allah karena terlambatnya
Permintaan yang telah engkau panjatkan kepada-NYa
Namun hendaknya engkau koreksi dan tuntut dirimu
Agar tidak terlambat melaksanakan
Kewajiba-kewajiban terhadap Tuhan-Mu (ibnu Atha’ilah)

Bersabarlah apabila mendapat suatu kesulitan
Waktu akan segera berlalu jika sabar dan ikhlas menerimanya

Bersyukurlah kepada Allah SWT
Atas segala nikmat yang telah diberikan
Ucapkan syukur dengan menyebut nama-Nya ,
Setiap saat dari waktu ke waktu

Allah memberikan ujian dan cobaan untuk manusia sesuai dengan
kemampuan dan daya untuk mengatasinya

Kesedihan adalah luapan dari suatu emosi ,
Jangan biarkan larut mendalam
Sehingga menutup pikiran dan pintu hati

Kesulitan adalah bagian dari kehidupan ,
Jangan pernah putus asa dalam kesulitan,
Terus berupaya dan berikhtiar dalam mengatasinya.

Tidak ada satupun manusia yang mampu meramal nasib seseorang
Tidak seorangpun mampu menguak rahasia dan misteri Ilahi

Istigfar dan bertaubat segera kepada Allah
Jika melakukan sesuatu kesalahan

Manusia dapat dibagi menjadi tiga kelompok
Mereka yang membuat sesuatu terjadi
Mereka yang melihat sesuatu terjadi
Mereka yang menunggu sesuatu terjadi
Maka jadilah manusia yang membuat sesuatu terjadi..

Engkau tak akan menghadapi suatu masalah
Yang tidak disertai dengan kesempatan
Jika engkau menunggu saat yang tepat
Bisa jadi engkau tidak akan pernah memulainya

Oleh Bulan Cahaya
=BC/11/09/09=

PRESTASI TERBESAR


PRESTASI TERBESAR

Keimananmu kepada Allah merupakan ,
Prestasi terbesar dalam hidupmu
Keimananmu akan memberimu kekuatan
Dan kepercayaan kepada sang Pencipta alam Yang Maha Agung
Sehingga engkau akan senantiasa berada -
dalam Lindungan Pemeliharaannya

Sesungguhnya keyakinanmu bahwa Allah adalah penolong
dan pemberi petunjuk kepada dirimu,
Dan bahwa Allah memberikan pengetahuan,
hikmah dan rezeki tanpa perhitungan,
akan membimbingmu untuk memilih aktivitas-aktivitas
yang dapat mewujudkan semua itu.
Karena itu Percayalah engkau kepada Allah.
Zat yang menciptakan alam ini
Dan mengatur semua urusan didalamnya

Hitunglah nikmat sang pencipta yang diberikan kepada dirimu
Dan bersyukurlah kepada-Nya atas nikmat-nikmat itu

Keimanan kepada Allah adalah bahan bakar permanen
Carilah kebahagiaan yang sesungguhnya
Keimananmu kepada hari akhir -
dapat membuatmu untuk mewujudkan hal itu

Ketika orang yang engkau cintai meninggal dunia
Maka berhentilah menangis dan meratap,
Dan tanyakanlah kepada dirimu
"Apa yang telah aku siapakan pada hari ini-
Untuk hari kematianku?...Bersiaplah!!!

Renungkanlah alam semesta ini ,
Sebab hal itu dapat memperkuat keimananmu
Serta dapat memberikan ketenangan hati
Dan ketajaman ingatan kepadamu

Engkau berhasil meraih keunggulan
Karena hal itu telah tertera dalam buku catatanmu disisi Allah
Dan engkau akan mendapatkan balasan
Yang sesuai dengan jerih payahmu
Sesungguhnya dia -
"Tidak akan menyia-nyiakan Pahala orang yang mau berusaha"

Asal dari semua pembangkangan adalah
Karena rela menuruti hawa nafsu
Sedangkan asal dari ketaatan adalah
Karena ketidakrelaan jiwa menuruti nafsu

Seringkali amal yang kecil
menjadi besar karena baik niatnya
Dan seringkali pula amal yang besar
menjadi kecil karena salah niatnya.

Kebahagian yang hakiki hanya dapat diperoleh
Melalui ketaaatan sepenuhnya pada Allah dan Rasulullah SAW
Jangan engkau tukarkan kebahagiaan yang hakiki itu
Dengan kenikmatan sesaat...

Oleh Bulan Cahaya

Sabtu, 12 September 2009

KUNCI MERAIH KEBERHASILAN


KUNCI MERAIH KEBERHASILAN
Oleh Bulan Cahaya

Dunia ini bila suatu hari penuh dengan tawa ria
Maka pada keesokan harinya akan penuh dengan tangisan
Alangkah buruknya negeri di dunia ini.

KUNCI KEMULIAAN adalah
taat kepada Allah dan Rasulnya

KUNCI REZEKI adalah usaha
dibarengi dengan istighfar dan takwa

KUNCI SURGA adalah Tauhid
(Syahadat Tauhid dan Syahadat Rasul)

KUNCI IMAN adalah membaca ayat-ayat Allah dan
tanda-tanda kebesaran yang ada pada semua makhluk-Nya

KUNCI KEBAIKAN adalah Jujur

KUNCI HIDUPNYA KALBU adalah merenungi Al-Quran .
Mendekatkan diri kepada Allah dipenghujung malam hari ,
dan meninggalkan dosa-dosa.

KUNCI ILMU adalah tidak malu untuk bertanya
dan mendengar dengan baik

KUNCI KEMENANGAN dan KEBERUNTUNGAN adalah sabar

KUNCI KEBAHAGIAAN adalah taqwa

KUNCI MENAMBAH NIKMAT adalah bersyukur

KUNCI menginginkan PAHALA AKHIRAT
adalah Zuhud terhadap duniawi

KUNCI KEBERHASILAN adalah Doa

Kekuatan itu bersumberkan dari KALBU , bukan dari fisik
Masing-masing hari yang kita lalui adalah hal yang biasa
Jika mendatangkan keburukan kita bersabar, dan
Jika mendatangkan kebaikan kita bersyukur

=BC/31/08/09=

Kamis, 10 September 2009

ILMU DAN PENGAMALANNYA


ILMU DAN PENGAMALANNYA
Oleh Kamila Vyndrti

ILMU Berhubungan dengan AMAL.
Barangsiapa yang Berilmu, Niscaya MENGAMALKAN Ilmunya.

ILMU MEMANGGIL AMAL ;
maka jika ia Menyambut Panggilannya bila Tidak Menyambutnya,
ia Akan Berpindah Darinya.

PELAJARILAH ILMU, niscaya kita Akan Dikenal Dengannya ;
dan AMALKANLAH ILMU (yang kita Pelajari) itu.

Apakah kita membawanya ?
Sesungguhnya Ilmu Hanyalah Bagi yang Mengetahuinya,
kemudian dia Mengamalkannya,
dan PERBUATANNYA Sesuai dengan Ilmunya.

Akan datang Suatu Masa, Dimana Sekelompok Orang Membawa Ilmu,
namun Ilmunya Tidak Melampaui Tulang Selangkanya.
BATINIAH mereka Berlawanan dengan LAHIRIAH mereka.
Dan PERBUATAN mereka Berlawanan dengan Ilmu mereka.

Orang yang BERAMAL TANPA ILMU,
seperti Orang yang BERJALAN BUKAN di Jalan.
Maka,
Hal itu Tidak Menambah Jaraknya dari Jalan yang Terang
kecuali
Semakin Jauh dari Kebutuhannya.
Dan Orang yang BERAMAL DENGAN ILMU,
seperti Orang yang BERJALAN DI ATAS Jalan yang Terang.
Maka,
hendaklah Seseorang Memperhatikan,
Apakah dia BERJALAN, ataukah dia KEMBALI ?

Janganlah Sekali-kali kita Tidak Mengamalkan
Apa yang Telah kita Ketahui.
Sebab,
Setiap Orang yang Melihat Akan Ditanya Tentang
PERBUATANNYA, UCAPANNYA dan KEHENDAKNYA.

Orang yang BERILMU TANPA AMAL, Seperti Pemanah Tanpa Tali Busur.

KEUTAMAAN LAILATUL QADAR


Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan Alhamdulillah kita sudah melewati separuhnya dibulan ini, dimana ada hari penuh dengan kemuliaan, yaitu lailatul Qadr. Malam dimana Allah Swt menurunkan kitabNya pada malam yang penuh keberkahan ini. Sebagaimana firman Allah: "Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi, dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan. Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah, (yaitu) urusan yang besar dari sisi Kami. Sesungguhnya Kami adalah Yang mengutus rasul-rasul, sebagai rahmat dari Tuhanmu. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui" (QS: Ad Dukhaan[44]3-6). Dimana al Qur'an turunnya di bulan Ramadhan (QS: Al Baqarah[2]185). Disamping itu Allah Swt telah menerangkan juga di surat Al Qadr dari ayat 1-5: "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?. Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar."

Pengertian Lailatul Qadr

Al Qadr adalah kemuliaan, keagungan atau kata lain at-taqdir wal al qadha. Dikatakan demikian (al qadr) karena malam yang mulia dan agung, dimana kitab suci al Qur'an di turunkan oleh Allah Swt. Kemudian ayat kedua dari al Qadr "wama adraaka ma lailatul qadr". Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu. Kata"wama adraaka" litafkhimi sya'niha wa ta'dzimi qadriha" maksudnya adalah pertanyaan dalam bentuk pengagungan. Pemakaian kata ma daraaka dalam al Qur'an berkaitan dengan pertanyaan suatu objek yang menunjukkan hal-hal yang sangat hebat dan sulit dijangkau hakikatnya secara sempurna oleh alam pikir manusia.

Malam itu lebih baik dari seribu bulan (khairun min alfisyahrin). Maksudnya adalah apabila kita beribadah di malam itu dengan ketaatan, shalat, membaca al Qur'an, dzikir, do'a dan lainnya sama ganjarannya dengan beribadah selama seribu bulan. Dan dapat di bedakan dengan bulan-bulan yang didalamnya tidak ada lailatul Qadr. Ada sebuah Hadist Rasulullah Saw, beliau bersabda:"Barangsiapa yang melaksanakan lailatul Qadr dengan keimanan dan mengharap pahala Allah Swt, niscaya diampuni dosa-dosa yang telah lalu"(H.R bukhari muslim).

Selanjutnya dalam ayat berikutnya:"Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan". Yaitu para malaikat yang selalu beribadah kepada Allah Swt siang dan malam. Dimana para malaikat akan turun bersama malaikat Jibril dengan membawa kebaikan, keberkahan dan rahmat. Mereka turun dengan membawa semua perkara yang merupakan ketentuan dan takdir dari Allah Swt. Selanjutnya apa faedah diturunkannya para malaikat pada malam itu? Jawabannya yaitu untuk melihat para hamba Allah Swt dalam menjalani segala bentuk ketaatan dan mendengar segala permintaan hamba yang ditujukan kepada Rabbnya.

"Malam itu penuh kesejahteraan sampai waktu fajar". Malam yang penuh kebajikan, rahmat sejak terbenam matahari sampai datangnya waktu fajar. Dalam artian lain, malam itu adalah malam kebaikan dan keselamatan seluruhnya, tak ada kejelekan didalamnya sampai terbit fajar. Di malam itu para malaikat termasuk malaikat Jibril mengucapkan salam kepada orang-orang beriman.



Beberapa keutamaan lailatul Qadr

1. Bahwa Allah Swt telah menurunkan al Qur'an kepada Nabi Muhammad Saw melalui malaikat Jibril As, yang mana al Qur'an merupakan petunjuk bagi manusia dan sebuah kitab suci yang menunjukkan kepada kebaikan dunia dan akhirat.

2. Dalam firman Allah Swt yang berupa pertanyaan "wa ma adraaka". Menunjukkan kebesaran dan keagungan malam tersebut.

3. Malam itu lebih baik dari seribu bulan dalam hal kemuliaan dan keagungannya.

4. Turunnya para malaikat pada malam itu dengan membawa kebaikan, keberkahan dan rahmat dari Allah Swt.

5. Malam itu malam pengampunan dari segala dosa dan siksa bagi hamba Allah Swt yang taat dalam menjalankan ibadah kepadaNya.

6. Bahwa Allah telah menurunkan surah yang lengkap dengan keutamaan dibaca sampai hari kiamat.



Waktunya kapan?

Tentang waktu terjadinya lailatul al Qadr, para ulama beragam pendapat. Ibnu Hajar dalam fathul barinya menyebutkan lebih dari 40 pendapat. Tetapi apabila kita membaca hadist-hadist Rasulullah Saw, dapat kita petik beberapa keterangan sebagai berikut:

1. Lailatul Qadr terjadi setiap tahun dibulan Ramadhan, terutama pada malam-malam sepuluh hari terakhir, di mana ketika itu Rasulullah melakukan I'tikaf."Apabila memasuki sepuluh hari terakhir dibulan Ramadhan, Rasulullah menghidupkan malam-malamnya dengan beribadah. Beliau membangunkan istrinya, bersungguh-sungguh dan serius beribadah"[H.R Bukhari&Muslim].

2. Dalam sebuah Hadist Rasulullah Saw telah bersabda:"Carilah Lailatul Qadr pada (bilangan) ganjil dari sepuluh hari terakhir dibulan Ramadhan[H.R Bukhari Muslim].". Yang dimaksud malam-malam ganjil yaitu malam dua puluh satu, dua puluh tiga, dua puluh lima, dua puluh tujuh dan dua puluh sembilan.



Ada juga riwayat menerangkan, bahwa terjadinya lailatul Qadr itu pada malam terakhir bulan Ramadhan. Berdasarkan Hadist 'Aisyah Radhiyallahu 'anha, dia berkata Rasulullah Saw ber'itikaf disepuluh hari terakhir bulan Ramadhan dan beliau bersabda: "Carilah lailatul Qadr di malam ganjil pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan"



Beberapa cara dalam menggapai lailatul Qadr

Yang paling baik kita lakukan pada lailatul Qadr adalah beribadah dan bertaqarrub kepada Allah Swt dengan penuh ketaatan dan khusyu'. Di antara ibadah yang dianjurkan untuk menggapai lailatul Qadr adalah sebagai berikut:

1. Menegakkan qiyam lail. Dimana dianjurkan pada malam-malam sepuluh terakhir bulan Ramadhan untuk qiyam lail. Ada sebuah Hadist Rasulullah bersabda:" Barang siapa yang menghidupkan lailatul Qadr dengan keimanan dan mengharap pahala dari Allah Swt, maka akan diampuni dosa-dosanya yang lalu".

2. Bedo'a dan berdzikir kepada Allah Swt. Pada malam ini dianjurkan untuk mengintensifkan berdo'a. Dari 'Aisyah Radhiyallahu 'anha bertanya kepada Rasulullah, ya Rasulullah Saw, bilamana aku mengetahui kapan lailatul Qadr, apa yang harus saya ucapkan saat itu. Rasulullah Saw memerintahkan kepada Syaidah 'Aisyah Ra untuk mengucapkan:"Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'anni [H.R Imam ahmad, Ibnu majah, attarmidzi]" (Ya Allah, sesungguhnya Engkau adalah Maha Femaaf dan menyukai ma'af, maka ma'afkanlah aku)

3. Meninggalkan kesenangan untuk beribadah kepada Allah Swt. Dimana pada malama sepuluh terakhir bulan Ramadhan ini dianjurkan untuk menyediakan waktu untuk beribadah pada malam hari, dimana kemungkinan adanya lailatul Qadr. Dari Syaidah 'Aisyah Radiyallahu 'anha. Ketika mulai sepuluh hari terakhir Ramadhan, bahwa Rasulullah Saw mengecangkan izzarnya (Beliau menjauhi istrinya untuk beribadah kepada Allah Swt, menghabiskan sepanjang malam untuk beribadah dan membangunkan keluarganya).

4. I'tikaf, yaitu berada di masjid. Rasulullah Saw melakukan i'tikaf untuk beribadah dan menjadikannya sebagai amalan yang tidak pernah beliau tinggalkan.



Tanda tandanya

Lailatul Qadr dapat kita ketahui dari tanda-tandanya. Ahli Hadist seperti Imam Muslim, Imam Ahmad, Imam Abu Daud, dan Imam Turmudzi, bahwa Rasulullah pernah bersabda: "Saat terjadi lailatul Qadr, malam tersa jernih, terang, tenang, cuaca sejuk, tidak terasa panas, tidak terasa dingin. Dan pada harinya matahari terbit dengan terang benderang tanpa tertutup suatu awan. " Dari Ubay , ia berkata: Rasulullah Saw telah bersabda: " pagi hari setelah lailatul Qadr, matahari terbit tidak ada sinar yang menyilaukan, seperti bejana hingga tinggi."

Dan dari Ibnu 'Abbas Ra, ia berkata: Rasulullah telah bersabda: Lailatul Qadr adalah malam yang indah, cerah, tidak panas, tidak juga dingin, dan keesokan harinya sinar mataharinya kemerah-merahan,".



Hikmah dirahasiakannya lailatul Qadr

Allah Swt merahasiakan kapan terjadinya lailatul Qadr kepada hamba-hambaNya tidak lain adalah sebagai berikut: (1) Sebagai rahmat bagi mereka, agar mereka banyak mengerjakan amal kebaikan dalam rangka mencari malam kemuliaan. Yaitu dengan banyak melakukan shalat, dzikir, do'a dan lain-lainnya, sehingga terus bertambah kedekatannya kepada Allah Swt. (2) Sebagai ujian, agar diketahui siapakah yang sungguh-sungguh di dalam mencarinya dan siapa yang bermalas-malas serta meremehkannya. Karena orang yang berkeinginan mendapatkan sesuatu maka dia pasti akan bersungguh-sungguh untuk memperolehnya, tanpa memperdulikan rasa letih dalam rangka menempuh jalan untuk mencapainya. Lailatul Qadr adalah malam dibukanya seluruh pintu kebaikan, keberkahan, di dekatkannya para kekasih Allah, di dengarkannya permohonan dan di jawabnya segala do'a. Amal kebaikan pada malam itu di tulis dengan pahala sebesar-besarnya, malam yang lebih baik dari seribu bulan. Maka hendaknya kita berusaha untuk menggapainya. Semoga Allah yang Maha pemurah berkenan memberikan kita malam kemuliaan tersebut (lailatul Qadr). Amin yaa Mujiibas as Saailiin. Wallahu'alam bish shawab

JALAN KEHADIRAT ALLAH


JALAN KEHADIRAT ALLAH

Sesaat setelah rohku berpisah dengan jasad
Aku mulai menjalanai kehidupan yang baru,
Apakah aku dapat tersenyum menjumpai malaikat yang memberikan salam kepadaku :
Wahai Anak Adam , engkaukah yang meninggalkan dunia
atau Dunia yang meninggalkan mu?
Wahai anak Adam engkaukah yang merengkuh dunia,
atau dunia yang merengkuhmu?
Wahai anak Adam Engkaukah yang mematikan dunia,
atau dunia yang mematikanmu?

Ketika jasadku digeletakkan menunggu untuk dimandikan,
Mampukah aku tegar menjawab pertanyaan-pertanyaan-
yang diajukan malaikat kepadaku:
Wahai anak Adam , dimanakah tubuhmu yang kuat itu,
mengapa kini engkau tidak berdaya?
Wahai anak Adam dimanakah lisanmu yang lantang dulu,
mengapa kini engkau terdiam?
Wahai anak Adam , dimanakah orang-orang yang mengasihimu,
mengapa kini mereka membiarkan mu tergeletak sendirian tanpa daya?

Sewaktu mayatku dibaringkan diatas kain kafan, siap dibungkus,
mampukah aku menuruti apa yang dikatakan malaikat :
Wahai Anak Adam bersiaplah engkau pergi jauh tanpa membawa bekal!
Wahai anak Adam , pergilah dari rumahmu dan jangan kembali!
Wahai anak Adam , naikilah tandu yang tidak akan pernah
engkau nikmati lagi setelah itu!

Tatkala jenazahku dipikul diatas keranda,
sanggupkah aku bersikap anggun seperti seorang raja yang ditandu prajurit ,
ketika malaikat berseru kepadaku :
Wahai anak Adam , bahagialah engkau
apabila engkau termasuk orang-orang yang bertobat.
Wahai anak Adam , berbahagialah engkau
apabila selama didunia engkau selalu taat pada perintah Allah dan Rasul-Nya
Wahai anak Adam , berbahagialah engkau
apabila yang menjadi teman abadimu dialam kubur adalah Ridha Allah,
celakalah engkau apabila teman abadimu Murka Allah.

Ketika aku dibaringkan untuk di Shalati,
akankah diriku mampu bersikap ‘manis’ tatkala malaikat berbisik ditelingaku :
Wahai anak Adam , semua perbuatan yang engkau lakukan akan engkau lihat kembali
Wahai anak Adam , apabila selama ini engkau tenggelam-
dalam amal shaleh maka bergembiralah
Wahai anak Adam, apabila selama ini engkau tenggelam
dalam kemaksiatan menuruti nafsu,
maka sambutlah penderitaan akibat keenggananmu mengabdi kepada_Nya!

Sewaktu jasadku berada ditepi kubur siap untuk diturunkan keliang Lahat, akankah lidahku kelu menjawab pertanyaan malaikat yang berbisik lirih :
Wahai anak Adam , kedamaian apakah yang engkau bawa-
untuk menempati rumah cacing ini?
Wahai anak Adam cahaya apakah yang engkau bawa
untuk menempati rumah yang gelap ini?
Wahai anak Adam, siapakah temanmu yang engkau ajak
menemanimu dalam penantian panjang ini?

Tatkala aku sudah diletakkan di liang kubur,
masih mampukah aku tersenyum-
menjawab ucapan selamat datang yang disampaikan bumi kepadaku :
Wahai anak Adam , ketika berada dipunggungku engkau bergelak tawa,
kini setelah beraga diperutku apakah engkau akan tertawa juga?
Ataukah engkau akan menangis menyesali diri?
Wahai anak Adam , ketika berada di punggungku engkau bergembira ria ,
kini setelah berada di perutku apakah kegembiraan itu masih tersisa,
ataukah engkau akan tenggelam dalam duka nestapa?
Wahai anak Adam , ketika berada di punggungku engkau bersilat lidah,
masihkah kini engkau “bernyanyi”
ataukah engkau akan diam membisu seribu bahasa bergelut dengan penyesalan?

Setelah aku sendiri terbujur kaku dihimpit bumi tanpa daya dalam liang lahat,
sementara sanak keluargaku beserta teman-teman karibku pulang kerumahnya masing-masing , akankah kecemasan menguasai diriku ketika Allah SWT berfirman :”Wahai hamba-Ku , sekarang engkau terasingkan sendirian.
Mereka telah pergi meninggalkan engkau dalam kesempitan dan kegelapan.
Padahal dulu engkau membangkang tidak mau taat kepada-Ku semata-mata untuk kepentingan mereka. Balasan apa yang engkau peroleh dari mereka?
Masih pantaskah engkau mengharapkan surga-Ku?”

( Saduran bebas dari “Jalan Ke hadirat Allah” oleh Syamsul Rizal , dalam “Bahan Renungan Kalbu” karya Ir Permadi Alibasyah)
=BC/08/09/09=

Rumah Allah


“Hanyalah yang memakmurkan mesjid-mesjid Allah adalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan sholat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk” (QS At Taubah [9]:18)

Ketika awal ramadhan, begitu banyak kita temui masjid-masjid dipenuhi oleh jamaahnya yang berbondong-bondong untuk melaksanakan shalat isya dan tarawih berjamaah serta terkadang mendengarkan tausiyah. Tapi dihari-hari pertengahan ramadhan ke depan banyak dari jamaah masjid itu telah berkurang hingga tinggal separuhnya saja dan terkadang hanya tinggal sepertiganya saja.

Suasana di sebuah masjid itu begitu menentramkan. Dari awal ramadhan hingga saat ini, jemaah masjid masih terlihat sama banyaknya. Lebih-lebih ketika akhir pekan, jemaah tampak lebih banyak dari hari-hari biasa.

Ketika adzan isya selesai dikumandangkan, tidak ada suasana tergesa-gesa yang tampak. Jemaah terlihat mengerjakan shalat sunnat qabliyah maupun tahyatul masjid dengan tenang. Ketika muadzin mengumandangkan iqamah setengah jam lebih sesudah adzan, serempak para jemaah berdiri dan merapatkan barisannya, tanpa menunggu perintah imam. Barisan itu begitu rapat dan rapi terlihat. Bahu dengan bahu dan kelingking kaki saling bertemu, seolah shalat ditunaikan di salah satu dari dua masjid yang suci, Masjidil Haram dan Nabawi di Madinah. Dan seolah juga para jemaahnya sangat paham dengan hadish Rasulullah saw.

“Luruskan barisan. Rapatkan bahu dengan bahu dan kaki dengan kaki. Tutuplah segala sela-sela yang ada diantara kalian dan bersikap lembutlah terhadap saudara-saudaramu, dan jangan engkau tinggalkan renggang ditengah-tengah barisan karena hal itu dijadikan jalan bagi setan. Barangsiapa yang menyambung barisan, Allah akan menyambungnya dan barangsiapa yang memutuskan barisan, Allah akan memutuskan hubungan.” (HR Bukhari)

Masjid ini memang berbeda dan hal ini membawa keteduhan bagi para jamaahnya. Dari awal sholat isya sampai terawih saf-saf sholat masih terlihat sempurna. Dan yang paling membahagiakan adalah disela-sela dua rakaat tarawih, para makmum selalu saling menyempurnakan. Dimana di masjid-masjid lain sering sekali saf-saf sholat tidak pernah dipedulikan. Kerenggangan ada dimana-mana. Ketika sholat di masjid lain, pernah seorang hamba itu mengingatkan sesama makmum disebelahnya untuk merapatkan barisan, bukan keramahan dan kelembutan didapat seperti hadish Nabi diatas, tapi malah makmum sebelahnya menunjukkan sikap tidak senang dan menjadikan tubuhnya kaku karena eggan untuk bergerak. Sungguh sangat menyedihkan. Demikian juga apa yang ia dengar dari istrinya, dimana para wanita selalu membawa sajadahnya sendiri-sendiri, maka kaum hawa pun lebih tidak peduli lagi saf yang ada. Mereka mengabaikannya. Padahal dalam sebuah hadish Rasulullah saw bersabda,

“Luruskanlah barisan dan rapatkan, karena sesungguhnya menyempurnakan saf itu adalah termasuk rukun (menegakkan) sholat.” (HR Bukhari dan Muslim)

Hamba itu teringat akan apa yang telah khalifah Umar ibn Khatab lakukan ketika ia memimpin sholat. Ia mengambil pedangnya dan meratakan saf makmum nya dengan menorehkan garis dengan pedang tersebut. Demikian juga Rasulullah saw yang tidak akan memulai sholatnya jika Nabi tidak yakin akan kesempurnaan saf para makmumnya.

Satu hal yang juga membahagiakan adalah di masjid ini, jarang terdengar suara anak-anak bermain ataupun menangis yang terkadang sangat mengganggu. Tiada petasan yang terdengar. Ketika sholat terawih ditunaikan, sebahagian lampu bagian dalam masjid dipadamkan untuk mengurangi hawa panas. Bagi para jamaah, hal ini justru membawa kekhusyukan tersendiri yang tidak didapat di masjid lain.

Malam itu seorang ulama menyampaikan tausiyahnya. Sebuah wejangan yang sangat sederhana dari ‘Makna Puasa’. Tema yang selalu dibahas dimana-mana dan rujukannya adalah selalu QS Al Baqarah [2]:183. Dan kata-kata ‘Laallakum Tataqun’ selalu saja diulang-ulang. Tapi ada yang beda tentang apa yang disampaikan. Ulama itu berkata, “Kita sendiri yang dapat mengetahui kadar ketaqwaan kita. Ketika hati kita teduh dan tenteram berada di salah satu rumah Allah; Ketika kita merasakan bahwa sedeqah yang kita berikan adalah sebenarnya untuk meredam sifat kikir yang ada pada diri kita; Dan ketika hari-hari ramadhan makin mendekati akhirnya, kita merintih dan sedih akan meninggalkannya. Ini adalah bukti bahwa ketaqwaan itu ada dalam diri kita.” Sebuah pesan sederhana yang menggugah.

Hamba itu masih enggan beranjak. Ia sangat merasakan keberkahan yang memancar dari sebuah masjid yang dibangun dengan dasar taqwa. Sebuah masjid tempat ia duduk saat ini yang didirikan dengan perjuangan yang begitu melelahkan dari seorang ulama yang disegani. Seorang Buya Hamka. Simbol sebuah ketundukan dan kepatuhan terhadap Rabb semesta alam yang diberi nama Masjid Al Azhar. Keberkahan yang memancar dari setiap orang yang datang untuk memakmurkannya.

“...Sesungguhnya masjid yang didirikan atas dasar taqwa, sejak hari pertama adalah lebih patut kamu mendirikan shalat didalamnya. Di dalamnya ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Dan Allah mencintai orang-orang yang bersih.” (QS At Taubah [9]:108)

MERAIH KEMULIAAN


MERAIH KEMULIAAN

Kemuliaan itu terkait dengan ketaatan
Sementara kehinaan terkait dengan kemaksiatan
Taat kepada Allah akan menghasilkan cahaya, kemuliaan,
kebahagiaan, ketersingkapan hijab dan petunjuk

Wahai hamba Allah, bila hendak melakukan maksiat kepada Allah
Carilah tempat yang tak terlihat oleh-NYA
Carilah juga kekuatan selain Allah yang bisa membantumu
Hanya, Sayang sekali engkau takkan menemukannya

Orang yang melakukan penyimpangan , terjerumus dalam dosa
Dan mengerjakan perbuatan yang terlarang
berarti telah menganiaya kalbunya,
Mengotori jiwanya dan mengurangi kadar keimanannya.

Ketika engkau tidak bertobat dalam keadaan sehat,
Barangkali Allah akan mengujimu dengan berbagai penyakit dan musibah
Agar bersih dari dosa. Itu Ibarat pakaian yang dicuci dengan air
Dan di setrika dengan listrik, dengan begitu diharapkan -
pakaian tadi bebas dari kotoran , serta kembali bersih dan suci.

"SESUNGGUHNYA ALLAH MENGUJI KALIAN DENGAN UJIAN
SEBAGAIMANA KALIAN MENGUJI EMAS DENGAN API
ADA YANG BERUPA EMAS MURNI.
BEGITULAH KONDISI ORANG YANG TERLINDUNG DARI SYUBHAT.
TETAPI ADA PULA YANG TERNYATA BERUPA TEMBAGA ,
ITULAH ORANG YANG GAGAL MENERIMA UJIAN" (HR al-Thabrani)

Siapa yang meninggalkan sesuatu yang makruh,
akan dibantu meraih kebaikan.
Siapa yang meninggalkan yang mubah,
Allah akan membukakan untuknya pintu ketaatan
Menolongnya dalam mengerjakan kewajiban, memberinya kelapangan,
Membukakan peluang baginya merasakan kehadiran TUHAN,
Dan mencerahkan cahaya keimanan dalam kalbunya.

Yang patut diratapi adalah seorang hamba
yang Allah karuniai kesehatan dan kekayaan,
lalu menghabiskan keduanya untuk bermaksiat kepada Allah,
Membuat kerusakan dimuka bumi dan
Menuruti Hawa nafsunya sendiri.

Banyak bersyukurlah kepada Allah
Atas nikmat-nikmatnya yang tak terhitung jumlahnya
Yang telah dikaruniakan kepadamu
Ini merupakan cara yang indah
Untuk mempertebal keyakinanmu kepada-Nya
Dan hal inipun dapat MEMPERBANYAK NIKMAT-NYA untukmu.

Ketika engkau menjalani masa-masa yang penuh kepedihan,
Ingatlah bahwa Allah pernah memberimu masa-masa
Yang penuh dengan kebahagiaan.
Dia sedang menguji kesabaran dan kemampuanmu
Untuk mengingat nikmat dan kebaikan Yang telah diberikan-Nya kepadamu.
Ucapkanlah "ALHAMDULILLAHI A'LA KULLI HAAL
(segala puji bagi Allah atas kondisi bagaimanapun) "

Abu Darda berkata : " SEMULIA-MULIA HAMBA DISISI ALLAH TA'ALA
ADALAH MEREKA YANG MEMPERHATIKAN PERJALANAN
MATAHARI DAN BULAN"
Saat ditanya oleh para kawan,
"Apakah Mereka Tukang Azan?"
Abu Darda menjawab : Bukan,
"MEREKALAH YANG MEMPERHATIKAN DAN
BENAR-BENAR MENJAGA WAKTU SHALAT"

***
Manusia yang paling bahagia adalah
Orang yang dapat menebar kebahagiaan-
kepada Orang banyak

(Saduran bebas dari berbagai sumber)

Oleh Bulan Cahaya @ Discussion Board

Jumat, 04 September 2009

KEBAIKAN DI ATAS KEBAIKAN


KEBAIKAN DI ATAS KEBAIKAN
Oleh Elvi Zuhailina

Jika Allah MENCINTAI seorang HAMBA ,
maka IA memanggil Jibril dan berfirman:
"Allah MENCINTAI Si Fulan, maka CINTAILAH ia!”
Maka Jibril MENCINTAInya.
Kemudian Jibril memanggil para PENGHUNI LANGIT,
"Allah MENCINTAI Si Fulan, maka CINTAILAH ia!"
Maka para penghuni langit MENCINTAINYA.
Kemudian rasa CINTA ini DITURUNKAN kepadaa Si Fulan agar diterima di BUMI " (Hadits shahih).

Orang yang BERBUAT KEBAIKAN akan merasakan MANISNYA TAAT,
LEZATNYA PENYERAHAN DIRI, TENANGNYA HATI
Serta BAHAGIA dengan SESUATU YANG IA TERIMA...

Allah memilih hambanya SEMATA-MATA hanya karena KETAATANNYA
Allah MENGISTIMEWAKAN mereka karena AMAL IBADAHNYA
Sehingga bisa merasakan sesuatu yang tidak bisa diungkapkan dengan KATA-KATA dan PERASAAN

Jika kita tidak bisa merasakan KENIKMATAN di dalam HATI
Padahal telah BERBUAT AMAL KEBAIKAN,
Serta tidak menemukan KELAPANGAN di dalam DADA,
Maka kita perlu BERPRASANGKA bahwa Allah MAHA PENERIMA SYUKUR
Kita perlu KOREKSI mungkin PERBUATAN itu telah DIMASUKI HAL-HAL LAIN atau NIATNYA TIDAK IKHLAS...

Jika seseorang MELAKUKAN KEBAIKAN ,
Maka dengan KEBAIKAN tersebut Allah akan MENCUKUPINYA
Allah akan MENOLONGNYA agar dia dapat MELAKUKAN KEBAIKAN LAIN.
Pada dasarnya KEBAIKAN itu adalah MENARIK KEBAIKAN LAIN...

Orang yang BAIK adalah BEBAS
Meskipun DIA adalah seorang BUDAK

Orang yang JAHAT adalah SEORANG BUDAK
Meskipun DIA adalah SEORANG RAJA

Tunjukkan dan lakukan KEBAIKAN SEKARANG juga
Dan JANGAN DITUNDA atau DIABAIKAN
Karena...
WAKTU TIDAK AKAN bisa SAMA lagi

PENDENGAR yang BAIK tidak hanya akan populer
Dan DISUKAI banyak orang
Dia juga menjadi orang yang BANYAK TAHU
Dari apa yang pernah DIDENGARNYA

Meskipun kita sudah MELAKUKAN SESUATU
Dengan CARA YANG TERBAIK
Hasilnya tetap saja TIDAK PASTI
Bahkan seringkali BERTENTANGAN
Tetapi, TETAPLAH BERBUAT YANG TERBAIK

Bila kita mempunyai SUATU NIAT, yang BERSUNGGUH-SUNGGUH
Untuk suatu KEBAIKAN maka UCAPKANLAH
Karena UCAPAN itu adalah IKATAN
Biasanya seseorang akan berusaha MENGIKUTI apa yang DIUCAPKANNYA

BAHAGIANYA HATI karena MENERIMA KEBAIKAN
SEDIHNYA HATI karena MENERIMA YANG MENYAKITKAN

"TIDAK ADA SUATU KEBAIKAN KECUALI PADA DASARNYA KEBAIKAN ITU MENARIK KEBAIKAN LAIN"

BAIK itu "TIDAK CUKUP" kalau "LEBIH BAIK" masih MUNGKIN

*EZ/02/08/09

BAHAGIAKANLAH DIRIMU


BAHAGIAKANLAH DIRIMU

Sekarang adalah kesempatan EMAS
Untuk mengembangkan kemampuan dan keterampilanmu

Engkau dapat mengetahui betapa pentingnya PENGARUHMU
Terhadap orang-orang yang ada disekitarmu.
Juga pentingnya berbagai KEMAMPUAN
yang dapat membantumu dalam mengembangkan,
membangun diri, keluarga dan masyarakatmu

KETENANGAN HATI itu tersembunyi dibalik sikap
menerima hal-hal yang baik pada dirimu
dan keteguhan hatimu untuk melakukan kebenaran (David Viscot)

Ada korelasi yang erat antara rasa HORMAT dan CINTA
Dari orang-orang kepada dirimu
dengan daya pengaruhmu terhadap mereka
Juga Ada korelasi yang erat antara
BANTUAN dan JASA yang engkau berikan kepada orang lain,
dengan kemampuanmu untuk mempengaruhi mereka

PERCAYAlah kepada DIRI sendiri maka
Orang lainpun akan percaya kepada dirimu
Ketika engkau menerima keadaan dirimu
Dan percaya pada kemampuanmu, maka
Sesungguhnya engkau sedang mulai mewujudkan KESUKSESANMU

Kebahagiaan itu bukanlah karena
harta yang banyak dan pakaian yang mewah.
Sesungguhnya kebahagiaanmu akan terwujud
Ketika engkau telah memutuskan
untuk MEMBAHAGIAKAN DIRIMU

Ketika engkau MENERIMA keadaan dirimu
Dan PERCAYA pada kemampuanmu ,
Maka sesungguhnya engkau sedang
Mulai mewujudkan KESUKSESANMU

Ketika engkau tidak mengharapkan balasan
dan ucapan terimakasih dari orang lain (IKHLAS).
Maka ketika itulah engkau akan merasakan
KEBAHAGIAAN dan KETENANGAN

Jangan biarkan LUKA LAMA menguasai hatimu.
Biarkanlah kenangan masa lalumu menyentuh perasaanmu,
Tapi jangan biarkan dirimu terus hanyut di dalamnya

MOTTO-MOTTO yang BAIK yang selalu
kau tanamkan dalam dirimu dari waktu ke waktu ,
Dapat membantumu meraih keharmonisan dengan sesama
dan menghilangkan berbagai kendala

Semakin banyak engkau MEMIKIRKAN MASALAH dan KESUSAHAN,
maka semakin banyak , semakin berkembang, semakin subur pula masalah
dan kesusahan itu dalam sendi-sendi kehidupanmu.
Engkau dapat membuat rencana untuk mengatasi semua permasalahan itu
Pilihlah waktu yang tepat untuk berpikir dan merumuskan solusi yang jitu

RENCANAKANLAH KEBAIKAN untuk DIRIMU
Dan juga kebaikan untuk ORANG LAIN.
Dan mulailah harimu dengan DOA

Ketika OBSESI terbesarmu adalah KERIDHAAN Allah
Dan kemuliaan agamanya,
Maka sesungguhnya engkau adalah
sosok PEMANGKU RISALAH yang universal

Tiga hal penting untuk meraik kesuksesan didunia dan akhirat
IMAN kepada Allah
Memohon PERTOLONGAN-NYA pada setiap gerak langkah
dan PERCAYA pada Kekuasaan-Nya


(Saduran bebas oleh Elvi Zuhailina dari : Maha Abul ‘Izz , “Meraih sukses Hidup”)
*EZ/15/08/09*

TAKE AND GIVE


Semua proyek besar dimulai dari sebuah IDE
Lalu ide terus berkembang secara berangsur-angsur
Hingga menjadi sebuah proyek yang maha besar
Yang akan membawa para pemilik ide itu
Kearah kebebasan, kemerdekaan dan kemajuan

Engkau mampu mewujudkan perkara-perkara
Yang belum pernah kau wujudkan sebelumnya
Tentukanlah titik awal tujuanmu
Dan melangkahlah mewujudkannya

Gunakanlah prinsip TAKE and GIVE
Persis seperti yang ada pada hukum alam
Bahwa setiap aksi akan melahirkan reaksi yang seimbang.
Setiap kali engkau memberikan waktu, usaha , harta,
Dan pengetahuan pada orang lain, maka
Setiap itu pula orang lain akan membalasnya
Sesuai yang engkau berikan, bahkan lebih....

Ambillah manfaat dari setiap permasalahan]
Dan jadikanlah permasalahan-permasalahan itu
Sebuah awal menuju kesuksesan
Jadikanlah kegagalan sebagai kesempatan
Untuk meraih keberhasilan
Janganlah engkau merencanakan kegagalan
atau balas dendam !

Ambillah manfaat dari setiap kesulitan
Dan jadikanlah ia sebagai kesempatan untuk mencinta,
membina hubungan dan belajar

Shalat malam adalah jalanmu untuk meraih
Kekuatan, keberanian, konsistensi dan ketenangan hati.
Berbahagialah dengan segala yang Allah Ciptakan untuk
dirimu dalam kehidupan ini,
Dan ikutilah manhaj (aturan-aturan)-Nya

Kesuksesan yang sesungguhnya terletak pada
Usahamu yang terus menerus
untuk meraih prestasi atau keunggulan
Jangan membelenggu dirimu
dengan ikatan-ikatan yang tidak nyata !

Masa depan itu engkau bangun dengan kedua tanganmu,
Engkau rancang dengan akalmu,
Dan engkau wujudkan dengan pengetahuan,
perbuatan dan keikhlasanmu

Pelajarilah berbagai bidang pengetahuan
Yang hanya dapat dilakukan oleh sedikit orang.
Ketika itulah kemungkinan
untuk meraih kesuksesan semakin besar

Perluaslah wawasan pikiranmu dengan beragam bacaan,
Agar pengalamanmu menjadi semakin luas
Dan kesempatanmu untuk
meraih kesuksesan menjadi kian besar

Engkau adalah sosok yang unggul
Sebab engkau memiliki bakat dan kemampuan
Yang hanya engkau saja yang memiliki
Arahkanlah bakat dan kemampuanmu itu,
Dan belajarlah bagaimana cara
Mengembangkan kearah yang kau tuju

Bekerja secara kontinyu adalah jalanmu
Untuk meraih kesuksesan
Peliharalah Waktumu, waktumu dan Waktumu…
Rancanglah masa depan
Dan lakukanlah hal- hal yang akan membentuknya


(Saduran bebas Oleh Elvi Zuhailina dari, Maha Abul 'Izz, "Meraih Sukses Hidup")
*EZ/ 14/08/09*

Pemikiran Yang Indah


Waktumu adalah usia
Dan pundi-pundimu yang paling berharga
Karena itu jangan biarkan sesuatupun
Merampasnya darimu

Ketika engkau sakit atau mengalami krisis
Maka percayalah bahwa hal itu tidak akan lama
Ia adalah kesempatan dari Allah
Perbanyaklah memohon ampunan kepada-Nya

Dan gunakanlah waktumu
Untuk merancang kehidupanmu,
Kehidupan anak-anakmu,
Dan kehidupan masyarakatmu

Jangan jadikan ilusi dan khayalanmu
Sebagai suatu masalah
Sebab itu tidak ada Solusinya

Dengan membaca dan menganalisis
Engkau dapat mengembangkan kemampuanmu
Kearah yang kau inginkan

Tolak setiap pemikiran
Yang akan membawamu pada kegagalan ,
Kehancuran, kelemahan, kemalasan
Dan melakukan maksiat
Kembangkanlah pemikiran yang indah dalam dirimu

Bersihkanlah selalu akalmu dari pemikiran yang berbahaya
Agar pemikiran yang bermanfaat menjadi semakin banyak
Dan terpupuk dengan baik

Engkau selalu mempunyai kesempatan
Untuk mewujudkan mimpimu
Engkau hanya perlu merencanakan
Apa yang kau impikan itu
Niscaya engkau akan menemui
Kesempatan untuk mewujudkannya

Kehidupan, kemandirian
Dan menghadapi tantangan itu
Memerlukan keinginan ( tekad) yang kuat

Keimananmu kepada Allah
mempunyai prestasi terbesar dalam hidupmu
Keimananmu akan memberimu kekuatan
Dan kepercayaan kepada sang Pencipta Alam Yang maha Agung
Sehingga engkau akan selalu berada dalam Lindungan dan pemeliharaan-Nya

Orang yang berakal itu bukanlah orang yang pandai mencari-cari alasan
Untuk membenarkan kejelekannya setelah terjatuh kedalamnya
Tetapi orang yang berakal itu ialah orang yang pandai
Menyiasati kejelekan Agar tidak terjatuh kedalamnya

( Ir Permadi Alibasyah " Bahan Renungan Kalbu)

RAMADHAN ADALAH KASIH SAYANG ALLAH


RAMADHAN ADALAH KASIH SAYANG ALLAH

Salam Hikmah
Assalaamu 'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh
Salam Sejahtera untuk kita semua

Sahabat Hikmah
Karena kasih dan sayang-Nya, Allah mengadakan bulan Ramadhan untuk kita.
Kita sebagai manusia tidak pernah lepas dari dosa dan salah...
Sering kita tidak bersyukur atas nikmat yang sangat banyak yang Allah berikan...
Sering kita mengikuti hawa nafsu kita dan melanggar aturan-aturan-Nya...
Sering kita mengikuti Syaitan yang dilaknat Allah...
Sering kita beribadah kepada Nya dengan tidak khusuk...
Sering kita lebih mementingkan yang lain daripada Allah SWT...
Begitu banyak dosa dan salah kita kepada-Nya...

Dan....Allah mengabugerahkan kita bulan Ramadhan

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمْ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

“Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian berpuasa, sebagiamana telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian menjadi orang yang bertaqwa”. (Al-Baqoroh:183)

Dari Abu Hurairah berkata; nabi saw bersabda:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِه

“Barangsiapa yang puasa karena iman dan berharap pahala dan ridha Allah, maka akan diampuni dosa-dosa yang telah lalu”.

Rasulullah SAW bersabda: "Antara sholat fardlu dengan sholat fardlu, antara jumat dengan jumat dan antara Ramadhan dengan Ramadhan itu menghapuskan dosa-dosa, apabila dosa-dosa besar ditinggalkan."

Bulan Ramadhan adalah bulan yang agung,
Bulan penuh berkah, didalamnya ada malam yang lebih baik dari seribu bulan.
Allah menjadikan puasanya wajib, dan qiyamul lailnya sunnah.
Siapa yang mendekatkan diri dengan kebaikan, maka seperti mendekatkan diri dengan kewajiban di bulan yang lain.
Siapa yang melaksanakan kewajiban, maka seperti melaksanakan 70 kewajiban di bulan lain.
Ramadhan adalah bulan kesabaran, dan kesabaran balasannya adalah surga.
Bulan solidaritas, dan bulan ditambahkan rizki orang beriman.
Siapa yang memberi makan orang yang berpuasa, maka diampuni dosanya dan dibebaskan dari api neraka dan mendapatkan pahala seperti orang orang yang berpuasa tersebut tanpa dikurangi pahalanya sedikitpun.



Ramadhan telah tiba sebagai bulan panen bagi setiap hamba

Untuk membersihkan hati dari berbagai kerusakan dan dosa

Maka dari itu tunaikanlah hak-haknya; baik ucapan dan perbuatan

Dan carilah bekalmu untuk hari depan; ambil dan perbanyaklah

Bagi siapa yang menanam benih namun tidak menyiraminya

Niscaya akan menyesal disaat hari panen


Selamat menunaikan IBADAH RAMADHAN...
Semoga tujuan berpuasa menjadi insan bertaqwa akan tercapai. Amin

Wassalam

OFA

RAMADHAN BULAN TRAINING


RAMADHAN BULAN TRAINING

Salam Hikmah
Assalaamu 'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh
Salam Sejahtera untuk kita semua

Sahabat Hikmah...
Allah telah menyediakan kepada kita Bulan Ramadhan sebagai bulan pembinaan agar kita menjadi hamba-hamba Allah yang bertaqwa. Agar kita menjadi hamba yang selamat di dunia dan akhirat.

“Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian berpuasa, sebagiamana telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian menjadi orang yang bertaqwa”. (Al-Baqoroh:183)

Mengapa kita ditraining oleh Allah agar menjadi hamba-Nya yang bertaqwa?

Yang PERTAMA, karena Allah ingin MENGHAPUS kesalahan-kesalahan dan dosa-dosa kita.
Luar biasa, hambanya sudah banyak berbuat dosa, Allah sediakan sarana penghapusan dosa.

" Hai orang-orang yang beriman, jika kamu bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberikan kepadamu furqaan (pembeda yang haq dan bathil) dan menghapuskan segala kesalahan-kesalahanmu dan mengampuni (dosa-dosa) mu. Dan Allah mempunyai karunia yang besar." (Al-Anfal : 29)

Yang KEDUA, Allah ingin memberikan BEKAL yang paling baik kepada hamba-hamba-Nya.
"Maka berbekallah kalian, dan sebaik-baik bekal adalah TAQWA...." (Al-Baqarah:200)

TAQWA merupakan BEKAL yang paling baik di DUNIA dan AKHIRAT, karena:

1. Dengan Taqwa, Allah akan memberikan PETUNJUK yang akan menuntun hidup kita agar selamat di Dunia dan akhirat. Bentuknya berupa FURQON (pembeda) dan NUUR (cahaya)..
" Hai orang-orang yang beriman, jika kamu bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberikan kepadamu furqaan (pembeda yang haq dan bathil)..." (Al-Anfal:29)
"
"Hai orang-orang yang beriman bertaqwalah kepada Allah dan berimanlah kepada Rasul-Nya, niscaya Allah akan memberikan Rahamt-Nya dua jalan (di dunia dan akhirat) dan akan mengadakan kepadamu CAHAYA, yang dengan cahaya itu kalian berjalan dengannya dan akan mengampuni dosa-dosamu. Dan Allah Maha Pengampun dan Penyayang." (Al-Hadiid:28)

2 . Dengan taqwa Allah akan menjadikan URUSANNYA MUDAH, akan memberikan JALAN KELUAR dan akan memberikan RIZKI dari arah yang tidak disangka-sangka.
"Dan barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah, niscaya Allah akan menjadikan urusannya mudah.." (At-Tholaq: 4)
"Dan barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah, niscaya Allah akan menmebrikan jalan keluar (dari masalah) dan akan memberikan rizki dari arah yang tidak disangka-sangka.." (At-Tholaq: 2-3)

Wallahu a'alm bishowab

Wassalamu'alaikum wrwb

TERSENTAKNYA HATI, DAHSYATNYA PERINGATAN


TERSENTAKNYA HATI, DAHSYATNYA PERINGATAN
Oleh Bulan Cahaya

Banyak yang tidak menyadari betapa PENTINGNYA TOBAT
Banyak juga yang tidak mengerti HAKEKAT TOBAT
Bila itu saja mereka tidak tahu,
Mungkinkah mereka bisa bertobat dengan ilmu dan amal?
Atau menjadikannya Solusi hidup?
Padahal setiap kali Allah mencurahkan kasih sayang-Nya
Pada orang yang bertobat
Pastilah MEREKA ITU ORANG YANG ISTIMEWA DISISINYA

Siapa saja yang menanam kemuliaan semangat dalam jiwanya
Lalu tumbuh semangat itu
Maka jiwanya akan dijauhkan dari segala kotoran,
Siapa saja yang konsisten dengan tekadnya, lalu ia maju terus
Maka jiwanya akan melompat dari ketidakbahagiaan.

BERSEGERALAH MENUJU ALLAH
BERLARILAH MENINGGALKAN KEMAKSIATAN
Tinggalkan semua dosa, syetan, serta nafsu rendah
Tinggalkan dunia, syahwat, harta benda dan kekuasaan
Yang dapat menyebabkan keburukan
Bebaskan diri dari azab , Kesepian dan keterasingan
"SESUNGGUHNYA JIKA ALLAH MENCINTAI HAMBA-NYA
DIA TUNJUKKAN JALAN MENUJU KEBENARAN "
"SESUNGGUHNYA ALLAH MENJAGA HAMBANYA
YANG MUKMIN DI DUNIA KARENA DIA MENCINTAI-NYA "

Lalu BILA DIRI INI BELUM JUGA TERGERAK UNTUK BERTOBAT
Apakah Allah telah melupakan kita?
Apakah Allah tidak lagi peduli keberadaan kita?
Apakah Allah tidak lagi mencintai kita?
Apakah Allah telah membiarkan kita?
Apakah sudah tertutup tabir antara hamba-Nya dengan Allah?
Dosa-dosa besar dalam hati membentuk tabir itu...
Padahal JALAN MENUJU ALLAH hanya dapat ditempuh dengan hati
Dosa-dosa hati yang tersembunyi memutus jalan menuju Allah
Ampuni hamba-Mu... Ya Rabb...

Ya Rahman... Ya Rahim...
Jangan biarkan diri ini terlelap dalam tidur panjangnya
SINGKAPKAN TABIR INI YA RABB
Ketika diri menganggap remeh dosa yang rutin dilakukan...
ketika diri Menganggap kecil dosa...
Ketika diri merasa senang dengan dosa...
Ketika diri menyepelekan perlindunganmu...
Menginspirasi dosa dan pamer dosa...

Ya Allah apakah hati ini sudah mati?
Ketika diri ini tidak lagi takut berbuat dosa...
Ketika hati tidak lagi tergetar ketika disebut nama-Mu...
Ketika hati dan Diri ini bangga dengan dosa-dosa...
Ketika airmata Tobat tidak lagi menetes di pipi ini...

YA Rabb Ampuni diri ini...
Singkapkan tabir antara hamba dengan-MU Ya Allah
Saat diri ini terjatuh...
Saat diri mengalami kemerosotan Iman...
Saat hati terbolak-balik...
Saat diri masih bisa tertawa ditengah dosa-dosa...

YA Rabb apalagi yang tersisa dari diri ini?...
Apalagi yang bisa dibanggakan ?...
Ketika kaki melangkah dibumi-MU...
Bila Pemilik Bumi ini tidak lagi Ridha...
Jalan yang mana akan kutuju?...

Jangan jadikan diri ini BANGKAI HIDUP
YANG BERJALAN DIBUMI ...
Jangan biarkan hamba-Mu
Jadi PENDUDUK NERAKA YANG BERJALAN DI BUMI
Tanpa tahu arah dan tujuan
UNTUK APA HIDUP DAN ARTI HIDUP ...

YA RABB.... DI BULAN SUCI INI...
Dibulan penuh ampunan ini
Dibulan yang penuh Maghfirah dan barokah....
HAMBA KEMBALI i...
Bersujud dihadapan-MU
Memohon Ampunan-Mu
Memohon kasih sayang-Mu
Memohon perlindungan-Mu dan Ridha-Mu...

Andaikan mungkin Ya Allah
Hamba ingin TERLAHIR KEMBALI ...i
Hamba ingin Engkau Bangga
Menatap hamba-Mu dengan tatapan kasih
Menatap hamba-Mu dengan tatapan sayang dan cinta
Menjadi hamba Yang Engkau banggakan
pada malaikat-malaikat-MU
Agar TIDAK SIA-SIA ENGKAU MENCIPTAKANKU ....

YA ALLAH ...
Dibulan suci ini... RAIHLAH AKU DALAM CINTA-MU
Agar diri ini bertobat...
Kembali ke jalan-MU...
Melangkah di jalan-MU
Bersama orang-orang yang bertaubat...
Bersama orang-orang yang engkau cintai...

'SESUNGGUHNYA ALLAH CEMBURU (membenci)
DAN KECEMBURUAN ALLAH YAITU DENGAN
DATANGNYA SESEORANG MUKMIN
TERHADAP APA YANG DIHARAMKAN OLEH ALLAH KEPADA-NYA.
SESUNGGUHNYA SESEORANG TIDAK AKAN MEMASUKI SURGA
KECUALI DENGAN JIWA YANG SELAMAT (BAIK) . (HR Bukhari- Muslim)

"DIBERI DINDING (PAGAR) NERAKA ITU
DENGAN SYAHWAT (yaitu yang merangsang ke jalan keburukan)
DAN DIBERI DINDING SURGA ITU DENGAN SESUATU YANG DIBENCI
(mis: Malas Melakukan kebaikan)
(HR Bukhari-Muslim)

"BARANGSIAPA YANG DIKEHENDAKI OLEH ALLAH
UNTUK DIBERI KEBAIKAN,
NISCAYA ORANG ITU DIJADIKAN PAHAM AGAMA ISLAM
(HR Bukhari-Muslim)

*BC/27/08/09*

KATUP KEIMANAN


KATUP KEIMANAN
Oleh Bulan Cahaya

Ingatlah...!!!
Jangan melakukan MAKSIAT secara TERANG-TERANGAN
Jangan merasa BANGGA dengan perbuatan DOSA
Jangan MENOLAK NASEHAT
Jangan melakukan DOSA dengan TERTAWA
Sehingga....
Anda akan MENANGIS di dalam NERAKA nantinya

Ingatlah...!!!
Tinggalkan segala kemaksiatan,
Orang-orang yang gemar berbuat maksiat,
Tempat maksiat,
Dan segala yang mengingatkanmu kepada kemaksiatan

Ingat dan ketahuilah...
Ketika seseorang melakukan perbuatan dosa
Sedetik saja,
Dia akan nampak RENDAH DALAM PANDANGAN ALLAH SWT
Dan jatuh dihadapan Allah SWT
Kemudian dia akan DIJATUHKAN KE DALAM

Akan tetapi,
Karena sifat dan kemuliaan Allah SWT
Jika dia BERTOBAT,
Allah akan tetap MENJAGA,
MENYELAMATKAN,
MEMBEBASKAN,
Dan MENUNJUKKAN JALAN kebenaran kepadanya.

Maka sadarlah...
Sebelum IBLIS mengibarkan BENDERA KEMENANGAN
Diatas kepala kita.
HINAKANLAH.... sebelum DIA MENGUASAI kita
RENDAHKANLAH... sebelum DIA MEMBANGGAKAN DIRI
TENDANGLAH DIA dari tempat yang tinggi
Sampai kejurang yang curam
Semua dapat dilakukan....
Jika mereka bersedia untuk BERTOBAT

Anda mempunyai batas waktu ENAM JAM....
Rasulullah SAW bersabda :
"SHAHIBUL SYIMAAL (MALAIKAT ATID) AKAN MENGANGKAT PENANYA (MENUNGGU) SELAMA 6 JAM , KETIKA SEORANG HAMBA MUSLIM MELAKUKAN KESALAHAN, JIKA DIA MENYESAL DAN MEMBACA ISTIGHFAR ATAS DOA NYA , MAKA MALAIKAT MENGGUGURKAN . JIKA TIDAK DEMIKIAN MAKA AKAN DITULIS SEBAGAI SATU KESALAHAN (Ibid , hadits Hasan , no 2097)

*RC/27/08/09*

KESEIMBANGAN


KESEIMBANGAN

Untuk menjadi ORANG BEBAS ,
Kita harus MENERIMA TANGGUNG JAWAB PENUH untuk diri kita sendiri.
Tetapi dalam MELAKUKANNYA, kita harus memiliki KEMAMPUAN
Untuk MENOLAK TANGGUNG JAWAB yang sebenarnya bukan milik kita.

Untuk menjadi ORANG YANG TERATUR dan EFESIEN ,
Untuk HIDUP SECARA BIJAK ,
Setiap hari kita harus MENUNDA KEGEMBIRAAN
Dan terus menerus MEMPERHATIKAN MASA DEPAN.

Tetapi untuk HIDUP DENGAN BAHAGIA ,
Kita juga harus memiliki KEMAMPUAN -kalau tidak bersifat destruktif-
Untuk hidup di MASA SEKARANG dan BERTINDAK secara SPONTAN.
Dengan kata lain DISIPLIN itu harus DIDISIPLINKAN.
Jenis disiplin yang dibutuhkan untuk menegakkan disiplin...
Itulah KESEIMBANGAN.

KESEIMBANGAN adalah DISIPLIN yang memberi kita FLEKSIBELITAS.
FLEKSIBELITAS yang luar biasa dibutuhkan
Agar bisa BERHASIL dalam SELURUH bidang kehidupan

Satu-satunya KEAMANAN yang sesungguhnya dalam hidup terletak
Dalam upaya MENIKMATI KETIDAKAMANAN HIDUP

MASALAH harus DISELESAIKAN...
Atau kalau TIDAK...
MASALAH akan TETAP ADA ada SELAMANYA menjadi HAMBATAN Untuk pertumbuhan dan perkembangan JIWA

KEHIDUPAN yang DIABDIKAN SECARA PENUH pada KEBENARAN...
Berarti KEHIDUPAN dalam KEJUJURAN PENUH
Setiap hal yang terjadi dalam hidup...
Ada untuk membantu kita TETAP TUMBUH

MASALAH adalah KEUNTUNGAN yang MENYAKITKAN
Untuk membedakan antara KEBERHASILAN dan KEGAGALAN

PENUNDAAN KEPUASAN adalah...
Proses PEMBUATAN JADWAL rasa SAKIT dengan rasa SENANG
dalam kehidupan dengan cara tertentu yaitu:
Untuk MENINGKATKAN KESENANGAN dengan cara
Menghadapi RASA SAKIT TERLEBIH DAHULU

Kita tidak lahir dari PETA...
Kita harus MEMBUATNYA SENDIRI
Dan melakukan USAHA yang diperlukan untuk MEWUJUDKANNYA

Semakin JUJUR seseorang...
Semakin MUDAH baginya untuk TERUS bersikap JUJUR.
Semakin BANYAK KEBOHONGAN yang dikatakan oleh seseorang
Semakin MUNGKIN baginya untuk BERBOHONG LAGI

Para PENGAMBILAN KEPUTUSAN TERBAIK ...
Adalah Mereka yang BERSEDIA menanggung DERITA
Akibat keputusan-keputusannya,
dengan tetap memperhatikan
Kemampuan mereka untuk bersikap TEGAS.

Jika DICINTAI adalah TUJUAN Anda,
Anda akan GAGAL untuk mencapainya.
Satu-satunya cara untuk memastikan bahwa anda DICINTAI adalah
Menjadi SESEORANG YANG LAYAK MENDAPATKAN CINTA

(M.Scott Peck " The Road Less Travelled")
= Oleh Bulan Cahaya BC/28/08/09=

Andai Ini Ramadhanku yang Terakhir


Andai Ini Ramadhanku yang Terakhir

Wahai dikau...renunglah engkau akan nasib diri
Wahai kalbu...sedarkah engkau akan gerak hati
Wahai akal...terfikirkah engkau akan apa yang bakal terjadi
Andai ini merupakan Ramadhan yang terakhir kali
Buatmu sekujur jasad yang bakal berlalu pergi
Tatkala usia bernoktah di penghujung kehidupan duniawi
Pabila tiba saat tepat seperti yang dijanjikan Ilahi
Kematian...adalah sesuatu yang pasti

Andai ku tahu ini Ramadhan terakhir
Tentu aku akan sangat sibuk berjuang meningkatkan kualitas puasaku.. Tidak hanya menahan lapar dahaga saja tapi apapun itu aku mempuasakan kehendak diriku
Tentu aku akan sangat sibuk berfikir+zikir dengan Al Quran surat cinta dari Allah kepadaku
Tentu aku tak akan jemu meresapi makna quran dalam kalbu sehingga menjadi keyakinan dalam hatiku
Sebaik2nya yang tertanam di kalbu adalah Keyakinan..
Dengan keyakinan Ilahiah aku bisa menjadi lebih taat/takwa kepada Allah SWT

Andai ku tahu ini Ramadhan terakhir
Tentu solatku ku kerjakan di awal waktu
Sholat yang dikerjakan...sungguh khusyuk lagi tawadhu'
Jiwa dan raga...bersatu memperhamba diri
Mengadap Rabbul Jalil... menangisi kecurangan janji

"innasolati wanusuki wamahyaya wamamati lillahirabbil 'alamin"
Sesungguhnya solatku, ibadahku, hidupku, dan matiku...
kuserahkan hanya kepada Allah Tuhan seru sekalian alam.

Andai ku tahu ini Ramadhan terakhir
Tidak akan ku sia-siakan walau sesaat yang berlalu
Setiap waktu tak akan disia-siakan begitu saja
Di setiap kejadian sunatullah yang menimpaku...
Iqro..bacalah..bacalah..bacalah Al Quran dengan hatiku tidak hanya stop ditenggorokanku saja..
alias lipservice saja..
tapi meresap di hatiku

Inilah peluang emasku untuk Iqro plus berfikir dengan Al-Quran lebih banyak
Sehingga aku bisa mengkayakan Keyakinan Ilahiyahku..
Karena Keyakinan Menentukan Sikap

Andai ku tahu ini Ramadhan terakhir
Tentu malamku akan kulewati dengan berterawih...berqiamullail...bertahajjud...
mengadu...merintih...meminta belas kasih
"Sesungguhnya aku tidak layak untuk ke syurga-MU
tapi...aku juga tidak sanggup untuk ke neraka-MU"
oleh itu duhai Ilahi...
kasihanilah daku hamba-MU ini

Andai ku tahu ini Ramadhan terakhir
Tentu diriku tak akan melupakan orang-orang yang tersayang disekelilingku
Untuk mengajak menyambut Ramadhan dengan rasa rindu
dan kita raih.....suatu malam idaman
yang lebih baik dari seribu bulan.... malam lailatul qadar

Andai ku tahu ini Ramadhan terakhir
Tentu aku bakal bersedia batin dan zahir
mempersiap diri...rohani dan jasmani
menanti-nanti jemputan Izrail
di kiri dan kanan ...lorong-lorong redha Ar-Rahman

Andai ku tahu ini Ramadhan terakhir
duhai Ilahi....
Andai ini Ramadhan terakhir buat kami
Jadikanlah ia Ramadhan paling berarti...paling berseri...
Menerangi kegelapan hati-hati kami
Menyuluhi diri ke jalan menuju redha serta kasihsayang Mu Ya Ilahi…
mencapai Dunia Bahagia
dan semoga Akhirat Surga bakal mewarnai kehidupan kami di sana nanti
dan BERKAH lahir batin ....
kembali putih bersih
FITRAH seperti ibu yg baru melahirkan anaknya ...

Ahhh .. andai ini RAMADHAN terakhir ...
aku ingin keluar terlahir sebagai 'PEMENANG' dunia akhirat ....

Andaiku tahu ini Ramadhan terakhir
Aku akan mempersiapkan bekal amal sholehku sebanyak-banyaknya
Pengorbanan jiwa raga dan materi di jalan Allah…
semuanya kuniatkan semata-mata lillahi ta'ala.

Namun...
Tak akan ada manusia yang bakal mengetahui
Apakah Ramadhan ini merupakan yang terakhir kali
Yang bisa dilakukan bagi seorang hamba itu
hanya berusaha...bersedia...meminta belas-NYA
Andai benar ini Ramadhan terakhir buatku...


1 September, 2009
Cuplikan : somewhere .... lupa (Allah tau siapa penulis aslinya)
dan beberapa sentuhan dari teman2 tafakur .....
(Dikutip adari catatan Meity Benno)

BERCERMIN DIRI


BERCERMIN DIRI

Tatkala kudatangi sebuah cermin,
Tampaklah sosok yang sudah sangat lama
Kukenal dan sangat sering kulihat.
Namun aneh, sesungguhnya ...
aku belum Mengenal siapa yang kulihat.

Tatkala kutatap WAJAH, hatiku bertanya :
Apakah wajah ini yang kelak akan BERCAHAYA
Dan BERSINAR INDAH DI SURGA?
Ataukah wajah ini yang HANGUS LEGAM DI NERAKA JAHANAM?

Tatkala ku menatap MATA, nanar hatiku bertanya :
MATA INIKAH YANG AKAN MENATAP ALLAH? ,
Rasulullah, dan Kekasih-kekasih Allah kelak?
Ataukah mata ini yang TERBELIAK, MELOTOT,
TERBURAI MENATAP NERAKA JAHANAM?
Akankah mata penuh maksiat ini akan menyelamatkan?
WAHAI MATA, APA GERANGAN YANG KAU TATAP SELAMA INI?

Tatkala kutatap MULUT, apakah mulut ini
Yang kelak mendesah penuh kerinduan
Mengucap LAA ILAAHA ILLALLAAH saat malaikat maut menjemput?
Ataukah menjadi MULUT YANG MENGANGA
DENGAN LIDAH MENJULUR, DENGAN LENGKINGAN JERIT PILU
yang akan mencopot sendi-sendi setiap yang mendengar?
Ataukah mulut ini jadi pemakan buah zaqum
Di jahanam yang getir , penghangus dan penghancur setiap usus?

APAKAH GERANGAN YANG ENGKAU UCAPKAN
WAHAI MULUT YANG MALANG?
Berapa banyak dusta yang engkau ucapkan?
Berapa banyak hati yang remuk
Dengan sayatan pisau kata-katamu yang mengiris tajam?
Berapa banyak kata-kata semanis madu
Yang palsu yang engkau ucapkan untuk menipu?
Berapa sering engkau berkata jujur?
Berapa langkanya engkau dengan syahdu
memohon agar Allah mengampunimu?

Tatkala kutatap TUBUHku, apakah tubuh ini
Yang kelak menyala penuh cahaya, bersinar,
bersuka cita, bercengkrama disurga?
Ataukah tubuh yang akan tercabik-cabik
hancur mendidih dalam lahar neraka jahanam,
Terpasung tanpa ampun,
menderita yang tak akan pernah berakhir?

WAHAI TUBUH , BERAPA BANYAK MAKSIAT
YANG TELAH ENGKAU LAKUKAN?
Berapa banyak orang-orang yang engkau zalimi dengan tubuhmu?
Berapa banyak hamba-hamba yang lemah
yang engkau tindas dengan kekuatanmu?
Berapa banyak perindu pertolongan yang engkau acuhkan-
tanpa peduli, padahal engkau mampu?
Berapa banyak hak-hak yang engkau rampas?

Ketika kutatap HATI tubuh,
Seperti apakah gerangan isi hatimu?
Apakah isi hatimu sebagus kata-katamu?
Ataukah sekotor daki-daki yang melekat ditubuhmu?
Apakah hatimu segagah ototmu.
Ataukah selemah daun-daun yang sudah rontok?
Apakah hatimu seindah penampilanmu,
Ataukah sebusuk kotoran-kotoranmu?

Betapa beda.... betapa beda apa yang tampak dicermin
dengan apa yang tersembunyi...
Aku telah tertipu oleh topeng yang selama ini tampak
Betapa banyak pujian yang terhampar hanyalah memuji topeng
Sedangkan aku....
hanyalah seonggok sampah yang terbungkus
Aku tertipu... Aku malu Ya Allah...
Ya Allah... selamatkan aku....
Amin...Ya Rabbil 'alamin


(Ir. Permadi Alibasyah " Sentuhan kalbu")

Ayahkuu


Ayahkuuu

Seorang anak gadis yang baru ditinggalkan mati ayahnya menangis sedih di makam sang ayah. Diantara isak tangisnya, terdengar lirihannya :

* "Wahai ayahku, engkau telah KUKAFANI dengan sebungkus kafan, tetapi masihkan engkau mengenakan kafan itu besok? Aku telah meletakkan tubuhmu yang segar bugar dalam kubur, masih bugarkah engkau atau sudah mulai digerogoti cacing?

* Ayahku , orang-orang alim mengatakan bahwa semua hamba besok akan DITANYA tentang imannya. Diantara mereka ada yang bisa menjawab , tetapi ada yang cuma membisu. Adakah ayah nanti bisa menjawab, atau hanya membisu?

*Ayahku, orang alim berkata, bahwa kuburan itu bisa dibuat LUAS atau SEMPIT. Bagaimanakah kuburan ayah , bertambah luaskah atau menyempit?

* Ayahku , orang alim pun berkata, bahwa KAIN KAFAN orang yang meninggal ada yang diganti dengan kain kafan surga dan ada pula yang diganti dari neraka. Kain kafan yang mana yang ayah gunakan sekarang?

* Ayahku, orang alim berkata, bahwa KUBURAN itu merupakan secuil taman dari taman di surga, tapi bisa juga merupakan sebuah lubang dari lubang neraka. Yang kupikirkan , bagaimana kuburan ayah sekarang? Taman surgakah atau lubang neraka?

* Ayahku , orang alim berkata bahwa LIANG KUBUR bisa menghangati mayat dengan memeluknya seperti pelukan ibu kepada anaknya, tetapi bisa juga merupakan lilitan erat yang meremukkan tulang-tulang si mayat. Bagaimana keadaan tubuh ayah sekarang, pelukan manakah yang ayah rasakan?

* Ayahku, orang alim berkata , orang yang dikebumikan itu ada yang MENYESAL mengapa dulu semasa hidupnya tidak memperbanyak amalan bagus , tetapi malahan mengumbar maksiat. Yang kutanyakan pada ayah, apakah ayah termasuk yang menyesal karena perbuatan maksiat , ataukah yang menyesal karena sedikit melakukan amal kebagusan?

* Ayahku , dahulu setiap aku MEMANGGILMU tentu engkau menjawab, tetapi kini engkau kupanggil-panggil tak lagi mau menjawab. Engkau kini telah berpisah denganku dan tak bertemu lagi sampai hari kiamat, Semoga Allah tidak menghalangi perjumpaanku denganmu"

Seandainya pertanyaan ini yang mengajukannya adalahANAK KITA yang kita cintai , yaitu pada hari kita mati dan baru dikubur, bagaimana perasaan kita?...
Mampukah kita menjawabnya?...

(Ir Permadi Alibasyah "Sentuhan kalbu")

CAHAYA ALLAH


CAHAYA ALLAH

Kebahagiaan, keikhlasan dan pertolongan
Semuanya adalah kutipan dari Cahaya Allah
Yang diberikan dalam hati setiap mukmin, semuanya berasal dari Allah .
Adapun kesedihan, kebencian dan dosa , semuanya terjadi karena kerasnya hati dan jauhnya diri kita dari Allah.

Mengapa kita menjauh dari Cahaya Allah?
Mengapa kita lupa dan lalai?
Mengapa hati kita begitu keras?

Jawabannya adalah :

1. Rasulullah bersabda;
“HATI DINAMAKAN DENGAN HATI ITU , KARENA SERINGNYA MEMBOLAK-BALIK (TIDAK TETAP PENDIRIANNYA) OLEH TERPAAN ANGIN, SEHINGGA TERLIHAT BAGIAN LUAR DAN DALAMNYA SECARA BERGANTIAN ( HR Ahmad, Musnad Ahmad Hadis ; 18830)

2. Terkadang orang mempunyai PENGHALANG yang dapat menghalangi mata, telinga dan hatinya, sehingga tertutup dari cahaya Allah.
Akhirnya dia semakin jauh dari Allah, lupa dan melakukan dosa
Seperti seorang yang menjadikan berbagai nyanyian sebagai teman hidup yang tidak bisa dipisahkan.
Atau mempunyai sahabat yang justeru menjauhkan dia dari Allah,
Atau seperti orang yang tidak memiliki angan-angan selain menceritakan keburukan orang lain (ghibah)
Atau orang yang telah tertutup hatinya, kecuali dengan hal-hal yang menyesatkan
Dan mencintai hal-hal seperti menyibukkan diri dengan berbagai situs tak layak (seperti film-film porno dsb).

“ SEKALI-KALI TIDAK (DEMIKIAN ). SEBENARNYA APA YANG SELALU MEREKA USAHANKAN ITU TELAH MENUTUPI HATI MEREKA. SEKALI-KALI TIDAK , SESUNGGUHNYA MEREKA PADA HARI ITU (HARI KIAMAT NANTI) BENAR-BENAR TERHALANG DARI (MELIHAT) RABB MEREKA ( Qs Al-Muthaffifiin :14-15)

3. Lalai akan pentingnya MAKANAN bagi hati.
Hati membutuhkan makanan yang dapat menjadikannya kuat sebagaimana makanan yang dibutuhkan oleh lambung.
Ruh makanan bagi hati adalah ibadah.
Dan hal terpenting adalah Shalat.
Shalat adalah penggerak hidayah.
Shalat menjauhkan diri dari pekerjaan keji dan mungkar,
menyebabkan kita mendapatkan kebaikan.
Barangsiapa yang meninggalkannya dengan alasan apapun , niscaya hatinya akan diliputi kesedihan.

“DAN BARANGSIAPA BERPALING DARI PERINGATAN-KU , MAKA SESUNGGUHNYA BAGINYA PENGHIDUPAN YANG SEMPIT; DAN KAMI AKAN MENGHIMPUNKANNYA PADA HARI KIAMAT NANTI DALAM KEADAAN BUTA" (Qs Thaahaa ; 124)

Kehidupan yang sempit itu artinya kesedihan dan kekecewaan bagi setiap orang yang jauh dari Allah.

4.Lupa akan satu HARI saat wajah seseorang cerah bercahaya, ataupun sebaliknya menjadi muram hitam legam yaitu saat HARI KIAMAT.
Orang yang lupa akan akhiratnya tidak akan berbuat apapun untuk menghadapinya, dan yang pasti, hatinya akan lupa dan semakin menjauh dari Allah.

5.Lupa dari KEKUASAAN Allah :
“ DAN MEREKA TIDAK MENGAGUNGKAN ALLAH DENGAN PENGAGUNGAN YANG SEMESTINYA, PADAHAL BUMI DAN SELURUHNYA DALAM GENGGAMAN –NYA PADA HARI KIAMAT NANTI DAN LANGIT DIGULUNG DENGAN TANGAN KANAN-NYA. MAHA SUCI ALLAH DAN MAHA TINGGI DIA DARI APA YANG MEREKA PERSEKUTUKAN” (Qa Az-zumar ; 67)

Allah mempunyai sifat Al-'Alim yang berarti maha mengetahui.
Dia mengetahui apapun yang anda lakukan.
Dia juga Maha Melihat (Al-Bashir); Dia melihat anda dalam keadaan anda sedang taat atau maksiat.
Dia juga Maha Kuasa (Al-Qadir); Dia bisa mengambil seluruh nikmat hidup anda secara tiba-tiba.
Sebaliknya , dia juga berkuasa memberikan petunjuk kepada Anda secara tiba-tiba juga.

Karena itu anda memiliki perasaan bahwa Allah selalu bersama anda dalam setiap langkah dan keadaan.

Hasan Al-Basri berkata :
“MALULAH, KARENA ALLAH MELIHAT DAN MENGETAHUI SEGALA KEADAAN ANDA, TERLEBIH KETIKA ENGKAU SEDANG MELAKUKAN HAL-HAL YANG DILARANG”

Allah berfirman:
"Hai orang-orang yang beriman (kepada para rasul), BERTAQWALAH kepada Allah dan BERIMANLAH kepada Rasul-Nya, niscaya Allah memberikan RAHMAT (KASIH SAYANG)-Nya kepadamu dua bagian, dan menjadikan untukmu CAHAYA yang dengan cahaya itu kamu dapat berjalan dengannya dan Dia MENGAMPUNI kamu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS AL-HADID:28)

Oleh Bulan Cahaya
(Dari berbagai sumber)