Selasa, 18 Januari 2011

Walau DIMADU tapi TETAP BAHAGIA ( KUNCI KEBABAHAGIAAN )


Sahabat Hikmah...

Kali ini saya ingin berbagi dan belajar hidup bahagia
Dengan seorang sahabat KKH...
Dia tetap fun saja, walaupun dia sudah dipolygami.

Setelah saya posting tulisan tentang IKHLAS,
Dia mengirim pesan ke inbox fb saya:

assalaamu 'alaikum pak ogy......
barusan tadi saya baca ttg ikhlas yg bpk tulis....
alhamdulillah......menyejukkan hati.
tggl 7 des (1 muharram) suamiku berterus terang
kalo dia udah menikahi janda tanpa anak pd tggl 4 maret 2010
bertepatan anakku yg bungsu dirawat di rmh sakit.

alhamdulillah........gak ada amarahku saat itu.
aku justru lega...
berarti aku gak perlu suhuzhon
dan suamiku gak hrs membohongiku trs.

anak2 sudah kukasih tahu........
kuajak mereka ’tuk tetap santun ke ayah dan istrinya.
aku gak melihat ini sbg keburukan,
justru aku melihat Allah ingin memberikan
nilai kemuliaan kepadaku dan anak2.
saya dan anak2 sdh sering ketemu istri ayahnya.......
sejauh ini fun2 aja.
mohon doanya agar aku dan anak2 dpt sabar dan ikhlas
dlm menjalani ini semua.......thx

Dia juga mengatakan:
kata orang bijak.......
"kalo kamu mencari kebahagiaan,
itu gak akan kamu temukan,
tapi.......kalo kamu bersyukur dgn apa yg kamu terima......
itulah kebahagiaan yg sesungguhnya".

alhamdulillah.....
Allah ngingetin aku agar ga bergantung pd makhluk,
krn ada Allah yg memelihara aku.
kalo Allah sdh kita jadikan sandaran hidup kita,
insyaallah hidup ini akan sangat nyaman tuk dijalani.
aku berterima kasih bnyk.......
dgn seringnya aku membaca "kata2 hikmah".........
bnyk ilmu yg aku bisa serap.....
jazakumullah

Sahabat Hikmah yang tercinta...
Yang menjadi titik perhatian bukan masalah polygaminya.
Tetapi bagaimana agar kita mendapatkan ’kebahagiaan’ dalam kondisi apapun.
Sungguh dengan ini saya belajar dengan pesan tersebut.
Dalam ’realita’ bukan hanya dalam ilmu.
Dari dia kita belajar untuk hidup ’bahagia’, bahwa:
”Kebahagiaan bukan untuk dicari,
Tetapi....apabila kita bersyukur dengan apa yang di terima......
itulah kebahagiaan yg sesungguhnya".

Dan insya Allah dia bisa begitu karena memahami tulisan-tulisan ”KATA-KATA HIKMAH” yang telah diposting, seperti dalam tulisan :
1) TIPS agar SABAR dan IKHLAS menerima KENYATAAN (http://www.facebook.com/note.php?note_id=459543320848)
2) It Always Between You and God ( IKHLAS ) (http://www.facebook.com/note.php?note_id=498603015848)
3) Menahan AMARAH untuk SURGA (http://www.facebook.com/note.php?note_id=499678160848)

Ayat Al-Quran dan hadits yang terkait adalah:
"Dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, maka tiba-tiba orang yang antaramu dan antara dia ada permusuhan seolah-olah menjadi teman yang sangat setia." (QS Fushilat ,41: 34)

Dari Abu Hamzah, Anas bin Malik radiallahuanhu, pembantu Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam dari Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam, beliau bersabda: "Tidak beriman salah seorang diantara kamu hingga dia mencintai saudaranya sebagaimana dia mencintai dirinya sendiri." (Riwayat Bukhori dan Muslim)

Saya sangat salut dengan dia...
Memang KEBAHAGIAAN akan didapat...
Pada saat kita bisa BERBAGI dengan saudaranya yang lain...
BERSYUKUR dengan apa yang ada...
BERDAMAI dan MEMAAFKAN orang lain

KEBAHAGIAAN bukan DICARI…
Kebahagiaan diTEMUkan di dalam DIRI..
Dalam sikap MENERIMA apapun yang terjadi
Yaitu dengan berSYUKUR dan berSABAR dengan apa yang ada.
Dan dengan dorongan IKHLAS hanya mengharap Ridlo Allah semata.
Serta menjadikan Allah satu-satunya tempat ’berTAWAKKAL’.

Semoga kita bisa mengambil HIKMAH

Wassalam

O.F.A

Tidak ada komentar:

Posting Komentar