Semua yang kita punyai akan cinta, harta, jabatan, keluarga .. hanya sementara dan tidak kekal. Semoga kehidupan kita lebih bermakna dan bermanfaat.
Minggu, 26 Juli 2009
Bila hidup itu cermin..
Bila hidup itu cermin..
Maka isyarat apakah yang mampu menyiratkan hidup bahwa kehidupan itu adalah sosok kita
Atau...sesosok kehidupan adalah penampakan dari wujud kita yang telah terpantulkan melalui lembar-lembar perjalanan
Maka,
Bila hidup itu cermin
Seharusnya kita lebih mengerti dan memahami hidup apa dan bagaimana yang telah dan akan dilalui agar mampu menempatkan diri padanya
Bila hidup itu cermin
Seharusnya kita dapat bersentuhan lebih dekat padanya agar kita mengetahui dengan jelas benar segala kekurangan yang terpantul dari cermin itu
Namun,,sayang
Kita lebih sering menganggap bahwa hidup itu adalah cermin cembung yang selalu melebih-lebihkan kekurangan dan mengurang-ngurangkan segala kelebihan yang kita miliki
atau sering kita menganggap bahwa hidup itu adalah cermin cekung yang selalu memberikan kekecewaan pada apa yang dipantulkannya
Dan menganggap cermin kehidupan adalah wujud yang lain dari kenyataan
Padahal kalau saja kita mampu merenungkan sejenak peristiwa yang telah dialami,itu adalah cerminan diri kita yang tak sempat kita cermati bahkan luput dari pandangan mata
Cobalah mengerti,andai kita mampu melihat hidup ini seperti cermin datar
yang satiap hari kita berkaca padanya,melihat noda hitam di wajah dengan jelas dan perlahan mulai menutupinya dengan sedikit polesan bedak atau apapun itu,
bukankah itu lebih mudah?
Berapa kali kita bercermin untuk sekedar memperindah penampilan raga?
Namun,
Ketika itu, sudahkah kita bercermin dengan kehidupan, menutupi kesalahan dengan amal sholeh yang kita lakukan dan menjadikan kelebihan sebagai jalan untuk dekat dengan-Nya
Sudahkah?
Atau memang kita malu untuk melihat segala kekurangan kita, melalui cermin kehidupan yang ada di depan mata?
tulisan dari ly_fhe13 -CyberMQ
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar